Pada laga ini, kendatipun hanya melawan tim sekelas Southampton, terlihat jelas backbone tim besutan Erik ten Hag yang andalkan Ajax-connection sudah mulai panas. Terutamanya di lini belakang.
Andre Onana, Licha Martinez, de Ligt, serta Mazraoui menunjukkan kerja sama yang solid seperti ditunjukkan merka empat tahun lalu di era kepemimpinan ten Hag di De Amsterdammers.
Kobbie Mainoo dan Bruno Fernandes kali ini terbantu dengan permainan taktis Christian Eriksen yang sedikit banyak paham koneksi Belanda ini, sebab ia awali karier di Ajax pula.
Evaluasi yang perlu diberikan adalah kepada Joshua Zirkzee, yang tidak cukup klinikal di lini depan. Ia mendapatkan tiga peluang bersih di sepanjang laga, yang tdiak mampu dieksekusinya dengan baik.
Memang angka golnya di Bayern Munchen dan Bologna menunjukkan ia bukan tipe goal-getter. Peran false-nine nya lah yang bisa membantu United menguasai setengah lapangan Soton, sambil berharap Marcus Rashford bisa menjadi pendulang gol utama tim sebelum kembalinya Rasmus Hojlund.
Satu karya apik lainnya dari ten Hag di musim ini, tentu adalah sosok Amad Diallo. Kembali tampil full-time, pemain Pantai Gading ini semakin matang di sisi sayap, serta makin fluid bertukar peran dengan Zirkzee dan Rashford di sepertiga pertahanan lawan.
Tantangan berikutnya bagi Manchester United adalah laga melawan Barnsley di putaran ketiga Carabao Cup 24/25, Rabu (18/8/2024) dini hari WIB. Untuk mematangkan backbone Ajax-connection ini, tidak ada salahnya ia tetap mempertahankan tim intinya.
Salam olahraga
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H