Dari sini dapat dievaluasi, pertahanan China terkesan sangat mudah dibobol oleh pergerakan satu-dua sentuhan dan sprint jarak pendek. Fisik mereka memang besar, tetapi cukup lambat dalam menutup ruang.
Tiga gol tambahan bagi Jepang dicetak oleh Junja Ito (menit 77'), Daizen Maeda (menit 87'), serta ditutup oleh aksi Takefusa Kubo di akhir laga.
Kemenangan Tim Samurai Biru ini sudah bisa diprediksi karena mereka merupakan unggulan teratas lolos ke Piala Dunia di Grup C. Menjadi atsensi bagi Indonesia yang akan menghadapi mereka 15 November mendatang, konsentrasi dan kekompakan menjadi kunci untuk menghadapi gelombang serangan dari pemain-pemain berskill tinggi milik Jepang.
Kegagalan China menahan gempuran Jepang, juga bisa dilihat dari stamina mereka yang menurun di akhir laga. Tuntutan yang akan menambah pekerjaan rumah bagi Timnas Garuda nantinya.
Salam olahragaÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H