Mohon tunggu...
Greg Satria
Greg Satria Mohon Tunggu... Wiraswasta - FOOTBALL ENTHUSIAST

Learn Anything, Expect Nothing

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Ordinary Angels (2024), Ketika "Bapack-Bapack Setrong" juga Membutuhkan Bantuan

3 September 2024   19:40 Diperbarui: 3 September 2024   20:03 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebuah film drama berdasarkan kisah nyata, dibuat oleh produser Jon Gunn yang sebelumnya sering menghasilkan film-film bertemakan rohani. Hasilnya, Ordinary Angels mampu menghadirkan pesan besar yang sangat realistis di kehidupan masa kini, bahwa kemanusiaan di atas segalanya. Juga, "bapack-bapack setrong" pun perlu bantuan dalam masalah rumah-tangganya.

Tidak perlu merasa sungkan, film ini secara reflek akan membuat air mata para kepala rumah tangga akan menetes, bahkan bisa membanjiri pelupuk mata. Memang sedalam itu kisah nyata Edward Schmitt dalam menyelamatkan anaknya, Michelle, dari penyakit atresia bilier.

Ditambah lagi, Jon Gunn memilih dua peran utama yang sangat cocok untuk menggambarkan dua karakter utamanya, para malaikat, Ed Schimtt (diperankan Alan Ritchson) serta Sharon Stevens (Hilary Swank). 

Alan Ritchson yang berbadan tegap besar, mewakili gambaran sempurna seorang ayah single-fighter yang rela melakukan apa saja untuk keluarga kecilnya setelah ditinggal sang istri tercinta.

Sementara itu, Hilary Swank bisa membawakan peran wanita ceria yang sebenarnya jauh di dalam persona itu, merupakan seorang ibu dan pribadi yang rapuh dalam ketergantungan alkohol.

Langsung saya spill di awal, tidak perlu berharap kedua tokoh ini akan bersatu menjadi suami-istri ya... Persahabatan Ed Schmitt dan Sharon di akhir film telah digambarkan tetap kokoh hingga saat ini.

Sinopsis Film Ordinary Angels

Berlatar di daerah Louisville, Kentucky, tahun 1993, Edward Schmitt dan sang istri Theresa, diceritakan di awal film baru saja mempunyai anak kedua yang mereka namai Michelle. 

Diketahui beberapa saat setelahnya, ternyata Michelle (Emily Mitchell) menderita penyakit atresia bilier (penyakit yang menyerang organ hati dan saluran empedu pada bayi).

Cerita langsung skip lima tahun berselang, dengan kabar duka menyelimuti keluarga tersebut, bahwa sang ibu (Theresa) telah meninggal dunia usai berjuang melawan sakitnya. Kini tinggal Ed bersama ibunya, Barbara, yang harus berjuang menjaga Ashley dan Michelle.

Di tempat lain, ada seorang wanita paruh baya yang bekerja sebagai penata rambut, tengah berjuang sembuh dari ketergantungan minuman beralkohol. Sharon Stevens, bahkan sempat mengikuti kelas konsultasi untuk masalah ini seusai dipaksa oleh asistennya Rose (Tamala Jones).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun