Partai terakhir jornada 1 La Liga menyajikan duel seru antara tuan rumah Villareal melawan tim bertabur bintang Atletico Madrid, Selasa (20/8/2024) dini hari WIB. Kedua tim bermain imbang 2-2, di mana satu gol Los Rojiblancos disumbangkan mantan pemain The Yellow Submarine, Alexander Sorloth.Â
Laga di El Madrigal sangat seru di babak pertama, dengan masung-masing tim saling berbalas gol. Arnaut Danjuma membuka keran gol menit 18', namun disamakan Marcos Llorente menit 20'. Gol bunuh diri Koke membuat Villareal unggul lagi menit 37', tetapi Sorloth mampu menyamakan lagi di injury time babak pertama.
Di babak kedua tempo menjadi turun, sementara kedua tim saling mencoba beberapa pemain barunya. Skor imbang tak berubah hingga wasit meniup peluit panjang.
Marcelino Garcia Toral tak bisa mendampingi The Yellow Submarine di pinggir lapangan sebab hukuman yang didapatkannya di akhir musim lalu. Kendati demikian, ia bisa meracik tim dengan apik yang andalkan Yeremy Pino serta Alex Baena sebagai poros serangnya di sisi sayap.
Alex Baena juga berduel di atas lapangan dengan rekan seperjuangan kala mengantar Spanyol meraih medali emas Olimpiade 2024 Paris, yakni Pablo Barrios. Memainkan Barrios sejak awal, berarti Diego Simeone harus mengorbankan Rodrigo De Paul berada di bench terlebih dahulu.
Sorotan di laga ini adalah striker anyar Los Rojiblancos yang dibeli dari Villareal seharga 556 miliar Rupiah, Alexander Sorloth. Kendati hanya tampil di babak pertama, Sorloth mampu cetak satu dan tentu ia tidak merayakan kesuksesannya tersebut di hadapan publik El Madrigal.
Sementara itu Julian Alvarez hanya diberi jatah main Diego Simeone dalam 20' menit terakhir laga. Striker Argentina ini menggantikan peran Antoine Griezmann sebagai penyerang lubang. Banyaknya variasi pemain menyerang ini menjadi satu keunggulan Atletico, kendati Simeone masih harus memikirkan lini belakangnya yang keropos.
Tak ada nama Joao Felix di bangku cadangan Atletico Madrid, ini menandakan proses kepindahannya ke Chelsea akan segera rampung. Jika benar demikian, dari sisi sebaliknya Diego Simeone akan jadi kedatangan pemain top lain, Conor Gallagher.
Jalannya Laga Villareal vs Atletico Madrid
Babak pertama tersaji secara spektakuler dengan empat gol tercipta, dua untuk masing-masing tim. Villareal mengandalkan permainan progresif dan reaktif, sementara Atletico menyerang menggunakan kedua sayapnya.
Samuel Lino memperoleh peluang pertama di menit 15'. Sundulannya memanfaatkan umpan Marcos Llorente masih bisa ditepis Diego Conde sambil terbang.
Serangan balik direct hasilkan gol pertama Arnaut Danjuma menit 18'! Umpan panjang kiper Conde diterima Danjuma di jantung pertahanan Atletico. One-on-one dengan Axel Witsel, pemain Belanda ini mampu melepaskan tendangan kaki kiri menyilang yang tak mampu dijangkau Jan Oblak.
Hanya butuh 90 detik bagi Los Rojiblancos samakan kedudukan melalui Marcos Llorente! Kombinasi umpan Pablo Barrios dan Antoine Griezmann membebaskan Llorente di sisi kiri pertahanan The Yellow Submarine. Alih-alih memberi umpan tarik, Llorente langsung menghajar bola ke jala Conde.
Beberapa menit berselang Samuel Lino kembali dapatkan peluang, namun tendangan volinya masih membentur tiang.
Villareal memimpin lagi via gol bunuh diri Koke menit 37'! Alex Baena memberikan umpan crossing ke depan gawang Atletico dan terjadi miskom antara Jan Oblak serta Axel Witsel untuk melakukan sapuan. Bola melaju dan malah membentur tubuh Koke sebelum berbelok masuk ke dalam gawang.
Alexander Sorloth mencetak gol ke gawang mantan timnya menit 45+5'! Pablo Barrios kirimkan crossing yang sangat memanjakannya dari sisi kanan. Lewat tandukan keras, Sorloth mampu menaklukkan Diogo Conde dari jarak dekat.
Di babak kedua, Alex Baena mengancam gawang Jan Oblak lewat tendangan bebasnya menit 56'. Bola masih tipis di samping kanan gawang Los Rojiblancos.
Kedua tim selanjutnya bermain sangat ketat di lini tengah, dengan minim peluang yang dihasilkan. Para pemain baru di masing-masing tim dimasukkan, seperti Nicolas Pepe dan Ayoze Perez di kubu Villareal, sementara ada Julian Alvarez di kubu Atletico.
Nicolas Pepe hampir membuat gol spektakuler menit 82'. Tendangan bebas melengkungnya dari sisi kanan masih menghantam sudut tiang gawang Jan Oblak.
Tak ada peluang berarti di sisa laga. Para pemain baru dari kedua tim masih berusaha menemukan chemistry di dalam tim. Julian Alvarez masih harus gigit jari di laga debutnya ini.
Los Rojiblancos Lemah di Belakang, Variatif di Depan
Menjadi sebuah anomali bahwa Diego Simeone yang terkenal mampu meracik sistem pertahanan apik malah membuka musim dengan kebobolan dua gol.Â
Los Rojiblancos kehilangan Mario Hermoso di akhir musim lalu karena kontraknya tak diperpanjang. Maka dari itu Simeone merekrut palang pintu Real Sociedad dan juga Timnas Spanyol, Robin Le Normand sebagai gantinya.
Dalam skema tiga bek, kelemahan malah ditunjukkan di sisi kanan yang dikaal Cesar Azpilicueta serta Axel Witsel. Dua pemain gaek ini menjadi sasaran kecepatan Alex Baena dan Arnaut Danjuma hingga harus bobol di sisi tersebut dua kali di babak pertama.
Perubahan pun segera dilakukan Simeone di awal babak kedua dengan mengganti Axel Witsel dengan Jose Maria Gimenez. Hasilnya lumayan, Atletico tak bobol lagi di babak kedua.
Babak kedua juga menjadi ajang perubahan strategi menyerang Atletico, dengan memasukkan Angel Correa untuk mengganti Alexander Sorloth. Bertujuan lebih menguasai ball-possesion agar tak gampang diserang balik, Griezmann dkk baru mulai mendapatkan ritme di menit 60'.
Tetapi sang lawan juga tak mau diserang begitu saja. Dipimpin oleh Dani Parejo, Atletico mampu memberikan perlawanan ketat di lini tengah. Serangan Marcos Llorente dan Samuel Lino di sisi sayap juga tampak mulai kepayahan di babak kedua.
Kendati demikian, potensi serangan Los Rojiblancos di musim ini bisa sangat variatif. Ada empat penyerang depan, yakni Sorloth, Griezmann, Angel Correa, dan Julian Alvarez yang bisa saling mengisi dua ujung tombak, atau bahkan sebagai trisula menyerang.
Lini tengah yang membantu serangan juga dipenuhi pemain berkualitas. Pablo Barrios mendapatkan full-time nya di laga ini, sementara Koke dan Rodrigo De Paul saling merotasi. Jika Conor Gallagher jadi datang, maka akan semakin dahsyat lini tengah mereka.
Kehilangan dua poin di laga ini harus segera ditebus pada laga berikutnya. Jornada 2 La Liga menjadwalkan Atletico Madrid akan menjamu Girona, Senin (26/8/2024) dini hari WIB di Civitas Metropolitano. Melihat sang calon lawan yang skuadnya dipereteli, tiga poin wajib hukumnya bagi Alexander Sorloth dkk.
Salam olahraga
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H