Di sisa laga ada upaya yang dilakukan masing-masing tim melalui tendangan Gabriel Misehouy dan Nabil Fekir, tetapi masih melebar. Skor akhir 1-1 bertahan hingga wasit meniup peluit pertandingan dan Girona harus puas berbagi angka satu dengan Real Betis.
Sulit Bersaing di Champions League
Melihat permainan Girona FC pada laga ini, menyisakan tanda tanya besar bagaimana kiprah mereka di Champions League musim 24/25. Michel masih harus melakukan beberapa transfer pemain lagi untuk membuat level kompetitif mereka setidaknya sama dengan musim lalu.
Masih ada dua minggu waktu baginya merekrut pemain utama bagi tim, terutama di lini tengah. Pablo Torre dan Pau Victor musim lalu menjadi dua sumber kreativitas mereka bersama ex kapten Aleix Garcia. Kehilangan ketiganya sama dengan mengambil separuh kekuatan Gironistes. Â
Agak menyulitkan juga, karena berkompetisi di level yang sama dengan Manchester City sang klub induknya, transfer peminjaman dari Citizen tentu tak bisa dilakukan. Mengincar bintang lokal yang ingin berkiprah di Champions League bisa menjadi solusinya.
Sebagai contoh, ada Alex Baena yang bermain cemerlang bersama Abel Ruiz di Olimpiade 2024 Paris kemarin. Sempat berkostum Girona musim 2021/2022 sebagai pemain pinjaman, bisa saja pemain ini menjadi solusi kreativitas lini tengah Gironistes.
Atau kalau mau lebih menghemat, skuad Barcelona, Real Madrid dan Atletico Madrid masih kelebihan pemain akademi yang ingin mendapatkan menit bermain seperti Nico Paz, Marc Casado dan Pablo Barrios.
Semoga Girona FC tak menjadi fenomena one season wonder saja di musim ini. Masih butuh klub-klub seperti mereka untuk menekan dominasi Real Madrid dan Barcelona di papan atas klasemen La Liga.Â
Salam Olahraga
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H