La Liga musim 2024/2025 sudah memulai start nya pada Jumat (16/8/2024) dini hari WIB. Dua laga pembuka jornada 1 menghasilkan skor identik 1-1, baik antara Atletic Bilbao vs Getafe maupun Real Betis vs Girona FC. Terkhusus untuk hasil Girona FC yang merupakan kejutan terbesar musim lalu, perubahan skuad yang sekarang membuat permainan mereka lebih mudah dibaca.
Bermain di Stadion Benito Villamarin, Seville, tuan rumah Real Betis lebih efektif dalam melancarkan serangan kendati Gironistes mampu memegang kendali ball-possesion. Marc Bartra membuat gol cepat menit ke-6' bagi Real Betis. Namun pada menit 72', pemain pengganti Gabriel Misehouy mampu membuat laga berakhir sama kuat 1-1.
Di kubu Real Betis, musim ini manajer Manuel Pellegrini memiliki skuad yang tidak seapik sebelumnya. Marc Roca yang musim lalu dipinjam dari Leeds United akhirnya dipermanenkan pada bursa transfer musim panas ini.
Penambalan dilakukan dengan membeli Diego Llorente (juga dari Leeds United), Romain Perraud (Southampton), Iker Losada (Racing Ferrol), serta memboyong gratis pemain senior Riccardo Rodriguez dan Adrian.
Namun hal ini tak sebanding dengan hengkangnya Guido Rodriguez dan Juan Miranda secara gratis, plus pemain Timnas Spanyol Ayoze Perez yang memilih menyeberang ke Villareal. Lagu lama bagi Real Betis, mereka kurang bisa bersaing dari sisi finansial.
Sementara Girona FC harus merelakan skuad utama musim lalu banyak dipereteli. Eric Garcia dan Pablo Torre kembali ke Barcelona berbarengan dengan transfer Pau Victor, sedangkan Savinho direkrut oleh Manchester City sekembalinya dari Troyes.
Yann Couto sekarang berseragam Borussia Dortmund, begitu pula kapten tim Aleix Garcia memilih merapat ke Bayer Leverkusen. Tak berhenti di situ, Artem Dovbyk, topskorer mereka musim lalu juga sudah direkrut AS Roma.
Mencoba strategi transfer ala-ala Football Manager, entrenador Michel sukses memboyong kapten Timnas Spanyol di Olimpiade 2024 Paris, Abel Ruiz, dari SC Braga. Lainnya adalah "membeli kucing dalam karung", yakni Donny van de Beek, Ladislav Kredji dan Bojan Miovsky, serta meminjam Bryan Gil (Tottenham Hotspur) dan anak hilang Oriol Romeu (Barcelona).
Wajah baru Gironistes mudah terbaca pada awal musim, sebab nyatanya pemain baru mereka merupakan muka lama di La Liga.
Susunan Pemain
Manuel Pellegrini masih belum bisa memainkan Isco sebab cederanya baru dijadwalkan sembuh pekan depan. Wonderkid Assane Diao sepanjang laga ini juga hanya berada di bangku cadangan.
Memainkan formasi 4-2-3-1, lini belakang Real Betis bertumpu pada kiper Rui Silva dengan perlindungan Youssouf Sabaly, Marc Bartra serta dua pemain anyar Diego Llorente dan Romain Perraud.
William Carvalho serta Marc Roca menjadi double-pivot di lini tengah, sementara untuk menyerang, trio gelandang Pablo Fornals, Nabil Fekir dan Juanmi bertugas menyuport striker Aitor Ruibal.
Di kubu Gironistes, Michel merubah pakem tiga bek menjadi 4-3-3. Paulo Gazzaniga di bawah mistar ditemani kuartet Arnau Martinez, David Lopez, Daley Blind serta Miguel Gutierrez.
Yangel Herrera, Oriol Romeu dan Ivan Martin menjelajah tengah lapangan, sementara lini depan dipercayakan pada Portu, Bryan Gil dan pemain yang minim jatah libur, Abel Ruiz.
Jalannya Laga Real Betis vs Girona
Gol cepat dicetak Real Betis pada menit 6' melalui tandukan Marc Bartra! Memanfaatkan sepak pojok Nabil Fekir, eks bek Barcelona ini menanduk bola denga sangat keras hingga tak bisa dibendung oleh Gazzaniga.
Menit 16' Bryan Gil melakukan akselerasi di sisi kiri pertahanan Real Betis. Umpan tariknya sukses menemui Yangel Herrera, namun tembakan pemain Timnas Venezuela masih melambung tinggi.
Sebuah kesalahan fatal hampir dilakukan lini pertahanan Girona menit 19'. Umpan Arnau Martinez kepada Oriol Romeu di daerah sendiri tak menemui sasaran. Bola langsung diambil pemain Betis, sayang tembakan Pablo Fornals masih bisa ditepis Gazzaniga.
Abel Ruiz nyaris samakan kedudukan menit 60'. Striker tajam ini sukses mencocor umpan Herrera di tiang dekat. Malang baginya, bola masih mencium tiang gawang Rui Silva dan menggelinding keluar.
Paulo Gazzaniga melakukan penyelamatan brillian menit 62'. Serangan balik dilakukan Rodri dengan melakukan umpan satu dua bersama Nabil Fekir. Tembakan melengkung dilakukan oleh Rodri, tetapi Gazzaniga mampu melompat merentangkan tangannya untuk menepis bola.
Gol yang ditunggu peringkat ketiga La Liga musim lalu akhirnya datang melalui Gabriel Misehouy menit 72'! Iker Almena melakukan pergerakan ke dalam dari sisi kanan dan memberi umpan tarik yang sukses disontek pemain pengganti Girona tersebut.Â
Menit 75' Aitor Ruibal nyaris mencetak gol spektakulera. Bola muntah yang memanfaatkan upaya Nabil Fekir di kotak penalti langsung disambut tendangan memutar oleh Rubial, namun sayang hanya menerpa tiang gawang Gazzaniga.
Di sisa laga ada upaya yang dilakukan masing-masing tim melalui tendangan Gabriel Misehouy dan Nabil Fekir, tetapi masih melebar. Skor akhir 1-1 bertahan hingga wasit meniup peluit pertandingan dan Girona harus puas berbagi angka satu dengan Real Betis.
Sulit Bersaing di Champions League
Melihat permainan Girona FC pada laga ini, menyisakan tanda tanya besar bagaimana kiprah mereka di Champions League musim 24/25. Michel masih harus melakukan beberapa transfer pemain lagi untuk membuat level kompetitif mereka setidaknya sama dengan musim lalu.
Masih ada dua minggu waktu baginya merekrut pemain utama bagi tim, terutama di lini tengah. Pablo Torre dan Pau Victor musim lalu menjadi dua sumber kreativitas mereka bersama ex kapten Aleix Garcia. Kehilangan ketiganya sama dengan mengambil separuh kekuatan Gironistes. Â
Agak menyulitkan juga, karena berkompetisi di level yang sama dengan Manchester City sang klub induknya, transfer peminjaman dari Citizen tentu tak bisa dilakukan. Mengincar bintang lokal yang ingin berkiprah di Champions League bisa menjadi solusinya.
Sebagai contoh, ada Alex Baena yang bermain cemerlang bersama Abel Ruiz di Olimpiade 2024 Paris kemarin. Sempat berkostum Girona musim 2021/2022 sebagai pemain pinjaman, bisa saja pemain ini menjadi solusi kreativitas lini tengah Gironistes.
Atau kalau mau lebih menghemat, skuad Barcelona, Real Madrid dan Atletico Madrid masih kelebihan pemain akademi yang ingin mendapatkan menit bermain seperti Nico Paz, Marc Casado dan Pablo Barrios.
Semoga Girona FC tak menjadi fenomena one season wonder saja di musim ini. Masih butuh klub-klub seperti mereka untuk menekan dominasi Real Madrid dan Barcelona di papan atas klasemen La Liga.Â
Salam Olahraga
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H