Mohon tunggu...
Greg Satria
Greg Satria Mohon Tunggu... Wiraswasta - FOOTBALL ENTHUSIAST

Learn Anything, Expect Nothing

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Pekan-pekan Sulit Menahan Godaan Fulus Saudi Pro League

15 Agustus 2024   17:47 Diperbarui: 15 Agustus 2024   18:46 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Vinicius Jr ketika memperkuat Real Madrid musim lalu. Sumber : GIUSEPPE CACACE/AFP via KOMPAS.com 

Liga-liga top Eropa akan segera kick off beberapa hari lagi. Premier League, Serie A, dan La Liga memainkan matchday pertamanya pada akhir pekan ini, sedangkan Bundesliga menyusul pada pekan depan. Kendati makin mepet, bukan berarti banyak klub bisa tenang dalam meracik komposisi pemainnya. Pasalnya, godaan fulus dari klub Saudi Pro League kini mulai bergentayangan!

Jika Liga-liga Eropa akan menutup jendela transfernya pada 2 September 2024, Saudi Pro League baru menutup aktivitas jual-beli pemain pada 7 September 2024. Artinya, ada kesempatan lebih panjang dalam membajak talenta terbaik dunia milik klub-klub Eropa.

Terbaru, ada dua rumor yang membelalakkan mata seputar rencana transfer klub Saudi Pro League. 

Pertama, Paulo Dybala dikabarkan sudah mencapai kesepakatan verbal dengan Al Qadsiah. Kini tinggal bagaimana klub yang baru promosi ini bernegosiasi dengan AS Roma untuk keepakatan harga La Joya. 

Ya, sebegitu hebatnya Al Qadsiah di bursa transfer musim panas ini! Mereka sudah berhasil mendaratkan Nacho, Nahitan Nandez, Ezequiel Fernandez, Julian Quinones, serta Pierre-Emerick Aubameyang untuk bisa bersaing di papan atas Saudi Pro League 24/25 bersama pelatih asal Spanyol, Michel.

Berita kedua, meskipun akan sulit terwujud, adalah godaan gaji sebesar 6,1 triliun rupiah per tahun kepada Vinicius Jr! Winger asal Brasil ini ditaksir oleh Public Investment Fund (PIF) yang menaungi Al Hilal, Al Nassr, Al Ittihad dan Al Ahli. Jika ditafsirkan, Vini akan menerima gaji di kisaran 16,5 miliar rupiah per harinya! Edaaan!

Real Madrid yang baru menjuarai UEFA Supercup 2024 tentu bergeming, dengan menyatakan bahwa klausa rilis pemainnya itu di angka 1 Miliar Euro!

Sebagai pembanding, Kylian Mbappe saja sudah pernah ditawar secara personal dengan nominal yang sama untuk lepas dari PSG musim lalu! Jadi, angka 1 Miliar Euro bukan hal tidak mungkin bagi Saudi Pro League, lho.

Romelu Lukaku, saat tampil dalam penyisihan Grup Liga Europa bersama AS Roma. Sumber : (ALBERTO PIZZOLI/AFP) via kompas.com
Romelu Lukaku, saat tampil dalam penyisihan Grup Liga Europa bersama AS Roma. Sumber : (ALBERTO PIZZOLI/AFP) via kompas.com

Para Pemain yang Mungkin Bisa Direkrut Klub Saudi

Seperti perekrutan Nacho yang dilakukan secara bebas transfer, klub Saudi Pro League juga tidak menutup mata kepada perekrutan para pemain yang sudah tersisih dari starting eleven klubnya, bahkan mereka yang kini masih belum mempunyai klub.

Adrien Rabiot, Delle Ali, Anthony Martial, dan Mario Hermoso diketahui sampai sekarang belum memiliki klub untuk berlabuh. Maka tidak mengherankan bila mereka yang hampir menginjak 30 tahun, akan menuju ke Saudi Pro League hingga akhir kariernya.

Begitu pula beberapa pemain yang sedang galau di klub asalnya. Sebut saja Chelsea yang mempunyai total 44 pemain dan harus ada sekitar 15 orang yang dilego untuk memperoleh keseimbangan skuad.

Romelu Lukaku, Trevor Chalobah, Armando Broja, Raheem Sterling, hingga Kepa Arrizabalaga mungkin masih berharga di mata klub-klub Eropa lainnya. Tetapi jika tidak bisa mendapatkan gaji sesuai yang diinginkan, maka kail berisi jutaan dollar tentu akan diambil saja sebagai pengisi tabungan di hari tua.

Toh ada beberapa bukti yang meyakinkan bahwa bergabung dengan Saudi Pro League tidak sebegitu buruk yang dilihat para hatters. Performa brilian N'Golo Kante bersama Timnas Prancis, serta Aymeric Laporte yang sukses menutup EURO 2024 dengan trofi adalah buktinya.

Level kompetisi di Saudi Pro League tidak membuat level fitness para pemain profesional ini berkurang. Mereka yang berada di peringkat atas, juga berkesempatan mengikuti Liga Champions Asia yang ternyata persaingannya tak kalah seru dari Eropa.

Cristiano Ronaldo antar Al Nassr lolos ke final Piala Super Arab Saudi 2024. (Foto: Instagram/@cristiano) via www.bola.okezone.com
Cristiano Ronaldo antar Al Nassr lolos ke final Piala Super Arab Saudi 2024. (Foto: Instagram/@cristiano) via www.bola.okezone.com

Mencari Suksesor Cristiano Ronaldo

Akhirnya, apa yang dilakukan oleh klub-klub Saudi Pro League dalam berburu pemain di sisi waktu bursa transfer, merupakan agenda mencari suksesor seorang Cristiano Ronaldo.

CR7 merupakan magnet terkuat bagi pesepakbola dunia agar mau pindah ke Saudi Arabia untuk melanjutkan kariernya. Roberto Firmino, Kalidou Koulibaly, Yacine Bounou, Edouard Mendy, Sadio Mane, Jordan Henderson, N'Golo Kante, Americ Laporte, Neymar Jr, Karim Benzema, hingga pemain usia produktif seperti Jota, Ruben Neves, Ottavio dan Gabri Veiga tak sungkan untuk mengakuinya.

Hanya menjadi atensi bagi pihak Saudi Pro League, ataupun PIF sebagai penyokong dana terbesarnya, bahwa penerima tongkat estafet ambassador wajib segera dicari. Pasalnya, Cristiano Ronaldo hanya mempunyai kontrak semusim lagi bersama Al Nassr! Legenda Portugal ini akan habis masa bhaktinya pada 30 Juni 2025. 

Memang masih ada kemungkinan CR7 akan memperpanjang lagi ikatannya di Al Nassr, terutama jika merujuk kesempatan untuk berada satu tim dengan anaknya Cristiano Ronaldo Jr. Namun, Saudi Pro League pasti ingin segera mencari sosok lain yang lebih muda namun tak kalah menjual, dan Vinicius Jr-lah yang mungkin dirasa tepat.

Merekrut talenta terbaik Amerika Latin tidaklah serumit merekrut bintang Eropa. Walaupun tidak semua, tetapi godaan fulus kerap menjadi pertimbangan utama pemain Latin ini memilih berkarier di luar benua biru. PIF sudah tahu rasanya bagaimana ditolak mentah-mentah oleh Kylian Mbappe musim lalu.

Contoh terbaik adalah kepindahan Oscar dari Chelsea ke Shanghai Port tahun 2017. Tak terasa gelandang kreatif ini sudah jalani tujuh musim di sana, mengumpulkan pundi untuk sisa kariernya.

Cibiran tak menggoyahkan niatnya, karena memang realita berkata bahwa dengan karier pemain sepakbola yang hanya sekitar 20 tahunan, harus pintar-pintar "menjual" kemampuannya. Jika gelar dirasa tidak penting lagi, maka fulus jadi target utamanya.

Ini juga yang membuat Kevin De Bruyne serta Ederson hampir saja berlabuh ke Saudi awal musim ini. KDB secara terbuka mengaku bahwa gajinya jika menerima pinangan klub Saudi, akan jauh lebih besar daripada mayoritas karier Eropanya.

"Jika saya bermain selama dua tahun di Saudi, maka saya akan mendapatkan bayaran yang sangat besar. Jika dibandingkan, bayaran itu jauh lebih besar daripada bayaran yang saya terima dalam 15 tahun karir saya," ucapnya dikutip dari bola.net.

Jadi, siap-siap saja untuk mendapatkan berita menggemparkan pada sisa bursa transfer musim panas ini. Saudi Pro League bukan sebuah lelucon lagi di mata pesepakbola dunia.

Salam olahraga 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun