Mohon tunggu...
Greg Satria
Greg Satria Mohon Tunggu... Wiraswasta - FOOTBALL ENTHUSIAST. Tulisan lain bisa dibaca di https://www.kliksaja.id/author/33343/Greg-Satria

Learn Anything, Expect Nothing

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mengenal Beato Carlo Acutis, Calon Santo Milenial Pertama Gereja Katolik

11 Agustus 2024   13:46 Diperbarui: 11 Agustus 2024   17:43 472
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Matheus Vianna dan Gabriel Terron berpose di depan relik Carlo Acutis pada tahun 2015. Sumber : americamagazine.org

Lalu kapan Vatikan akan mensahkan proses Kanonisasi Beato Carlo Acutis menjadi salah satu Santo atau Santa?

Hingga kini umut Katolik tentu masih menunggu kabar bahagia ini, dengan penuh harap dan doa pada calon Santo Milenial pertama di dunia.

Pada proses kanonisasi, setidaknya dibutuhkan dua mujizat yang mengiringi seseorang bisa diajukan sebagai Santo atau Santa.

Tokoh teladan tersebut harus melewati masa tunggu yang biasanya minimal lima tahun setelah wafatnya. Namun untuk Carlo Acutis, Paus Fransiskus memberikan kondisi khusus untuk bisa melanjutkan pada proses Beatifikasi.

Pengecekan terhadap Calon Beato tersebut juga mencakup bukti bahwa yang bersangkutan hidup secara kudus sehingga layak disebut sebagai "Hamba Tuhan".

Tahap selanjutnya ialah Beatifikasi, yang membutuhkan satu mukjizat terkait dengan doa yang dibuat untuk calon santo setelah kematian mereka. 

Laporan mujizat pertama yang membuat Carlo Acutis mendapatkan gelar Beato-nya tahun 2020 ini datang dari anak kecil Brasil yang bernama Matheus. 

Matheus sedari lahir mempunyai cacat pankreas sehingga tidak bisa mengkonsumsi makanan secara normal. Usai mendaraskan doa mujizat Carlo Acutis, anak tersebut dilaporkan mengalami kesembuhan.

Matheus Vianna dan Gabriel Terron berpose di depan relik Carlo Acutis pada tahun 2015. Sumber : americamagazine.org
Matheus Vianna dan Gabriel Terron berpose di depan relik Carlo Acutis pada tahun 2015. Sumber : americamagazine.org

Lalu proses Beatifikasi dilakukan di makam Carlo Acutis di Asisi, yang diikuti setidaknya jutaan umat secara langsung maupun daring pada Oktober 2020.

Pada Juli 2022, Valeria Valverde, mahasiswi asal Kosta Rika yang berusia 21 tahun, menderita pendarahan otak akibat cedera kepala usai kecelakaan sepeda di Florence, Italia. Dilaporkan secara medis, bahwa kemungkinan ia bertahan hidup sangatlah kecil.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun