Satu karyanya yang bisa dinikmati Umat Kristiani di seluruh dunia, adalah Katalog Mujizat Ekaristi yang bisa dibuka di link ini.
Dikutip dari fundacioncarf.org, Carlo Acutis semasa hidupnya sudah berhasil merangkum 108 keajaiban di seluruh dunia yang diperoleh dengan melakukan ketekunan Ekaristi.Â
Katalognya ini tak hanya bisa dinikmati secara daring, namun beberapa Negara sudah membuat pameran offline untuk menunjukkannya kepada banyak jemaat.
Pada saat berusia 15 tahun, Carlo Acutis mendapati tubuhnya mengidap penyakit leukimia. Namun kedua orang tuanya bersaksi bahwa anaknya tidak merasa takut terhadap penyakit ini, hidup Carlo Acutis tetap dipenuhi dengan sukacita.
Carlo Acutis mempunyai keimanan, bahwa Tuhan Yesus tidak akan meninggalkan dia.
Hanya berselang beberapa bulan setelah divonis kanker darah ini, Carlo Acutis meninggal dunia pada 12 Oktober 2006 di Monza, Italia.Â
Makam Beato Carlo Acutis kini berada di Gereja Santa Maria Maggiore, Assisi. Pada tahun 2020 silam, sempat viral bagaimana jenazah Carlo Acutis yang disemayamkan pada peti kaca dan menjadi rumah ziarah, terlihat masih cukup utuh untuk sosok yang meninggal dunia 14 tahun silam.
Saat Misa Pembukaan Makam Kaca, 1 Oktober 2020, Uskup Agung Sorrentino dari Assisi mengungkapkan bahwa tubuh Carlo Acutis bisa "masih indah" seperti itu sebab disusun kembali dengan seni yang penuh cinta (www.liputan6.com)
Paling menarik adalah gambar atau foto Beato Carlo Acutis yang sudah dirilis oleh gereja Katolik, yang mana menunjukkan sosok Carlo Acutis memegang laptop dengan sibori di atas nya. God's Influencer.