Mohon tunggu...
Greg Satria
Greg Satria Mohon Tunggu... Wiraswasta - FOOTBALL ENTHUSIAST

Learn Anything, Expect Nothing

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Community Shield Man City Vs Man United, Setan Merah Dihantui Badai Cedera

9 Agustus 2024   16:55 Diperbarui: 9 Agustus 2024   16:57 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seperti tahun-tahun sebelumnya, seminggu sebelum kick-off musim baru Premier League, satu partai Community Shield akan dipertandingkan. Sabtu (10/8/2024) malam WIB, juara Premier League Manchester City akan bersua dengan Manchester United, sang juara FA Cup dalam tajuk Derby Manchester di Wembley Stadium.

Kedua tim Manchester sudah melakukan persiapan pramusim dengan melakukan tur ke Amerika Utara.

Citizen menyudahi empat laga pramusim dengan dua kali kalah, sekali seri dan sekali menang. Tim asuhan Pep Guardiola membuka tur pramusim dengan kalah 3-4 melawan Celtic (24/7/2024) dilanjutkan kalah 2-3 dari AC Milan (28/7/2024).

Sempat seri 2-2 melawan Barcelona (31/7/2024), Citizen akhirnya bisa membukukan kemenangan 4-2 melawan Chelsea pada 4 Agustus lalu. Dari hasil di atas, jelas masalah bagi Manchester City adalah lini belakangnya!

Hal ini bisa dimaklumi, karena para punggawa pertahanan seperti Ruben Dias, Kyle Walker, John Stones, Nathan Ake, Manuel Akanji dan kiper Ederson belum banyak terlibat pada pramusim tersebut.

Sementara Manchester United sedikit lebih baik, meski juga tak meyakinkan amat. United menang 2-0 atas Rangers FC di Skotlandia (20/7/2024) sebelum melanjutkan tur ke Amerika Serikat. Di Negeri Paman Sam, United kalah 1-2 dari Arsenal (28/7/2024), menang 3-2 atas Real Betis (1/8/2024) dan kalah telak 0-3 dari Liverpool (4/8/2024).

Memang tur pramusim tidak bisa dijadikan tolok ukur persiapan kedua tim, namun jelas menjadi masalah bagi Setan Merah ialah badai cedera pemain yang menghantui mereka!

Bek anyar Leny Yoro dan striker Rasmus Hojlund harus menepi setelah melawan Arsenal. Kemudian, ada empat pemain bertahan yang dikonfirmasi manajer Erik ten Hag akan diragukan tampil di Community Shield, Victor Lindelof, Aaron Wan-Bissaka, Luke Shaw dan Harry Maguire.

Mengenai Community Shield, ada satu catatan yang cukup menarik bagi Manchester City. Mereka terakhir menjuarai partai tunggal ini di tahun 2019 usai menang adu penalti melawan Liverpool. Lantas di musim 2019/2020 ternyata Liverpool yang menjadi kampiun Premier League.

Empat edisi setelahnya, Manchester City tidak pernah menjadi kampiun Community Shield (hanya tidak ikut pada tahun 2020), dan Citizen malah sukses memborong juara Premier League secara beruntun. Jadi korelasi juara Community Shield sering tidak berjalan lurus dengan menjadi juara Premier League.

Jadi, mau lepas gelar ini lagi Pep?

Kepindahan Julian Alvarez dan Kembalinya Lisandro Martinez

Masalah pada pertahanan Manchester City selama tur pramusim, sepertinya akan membaik seiring mulai bermainnya pilar utama tim. Ruben Dias, Manuel Akanji dan Nathan Ake sudah siap mengarungi laga ini bersama Josko Gvardiol yang telah mendapat banyak menit main di pramusim.

Kalvin Phillips yang kembali dari masa peminjaman (West Ham United), sering menempati pos bek tengah pada pramusim. Namun ia tampaknya akan kembali menjadi penghangat bangku cadangan.

Justru yang harus menjadi atensi lebih bagi Pep Guardiola di laga nanti, sekaligus di keseluruhan musim, adalah potensi kepindahan Julian Alvarez ke Atletico Madrid. Mega transfer ini jika jadi, akan menghasilkan fulus sebesar 95 Juta Euro!

Memang kepindahan ini belum diresmikan. Tapi yang pasti, Alvarez tidak akan tersedia di laga Community Shield, dan ini berarti Manchester City hanya mempunyai satu senjata di lini depan pada sosok Erling Haaland. 

Di musim sebelumnya, pada laga besar, bomber Norwegia ini cenderung "menghilang" di tengah laga! Tiadanya Alvarez bagi Manchester City, berarti meniadakan plan-B yang sering Pep gunakan musim lalu. Baik Alvarez menjadi penyerang depan, ataupun menjadi penyerang lubang. 

Tidak kaget jika Pep akan masuk ke dalam bursa pemain jika transfer ini menjadi nyata.

Sementara Setan Merah mendapat sedikit berita menggembirakan dengan kepastian Lisandro Martinez bisa diturunkan sejak awal laga. Pemain belakang yang baru menjuarai Copa America 2024 bersama Argentina, sudah kembali dari masa liburnya.

Prakiraan Pemain Man City vs Man United

Pep Guardiola sepertinya akan tetap menggunakan formasi 4-2-3-1 kendatipun masih bermain tanpa Rodri, John Stones dan Phil Foden yang diberi libur ekstra.

Stefan Ortega yang kerap dipercaya di pramusim akan mengisi pos penjaga gawang bersama kuartet bek Rico Lewis, Ruben Dias, Manuel Akanji dan Josko Gvardiol.

Mateo Kovacic akan menjadi pivot ditemani jenderal lapangan tengah Kevin De Bruyne. Dua youngster James McAtee serta Oscar Bobb akan berada di depan bersama Jack Grealish dan target-man Erling Haaland.

Di kubu United, Erik ten Hag dengan target yang bertambah usai menjadi kampiun FA Cup musim lalu, cukup beruntung dengan tidak dipanggilnya beberapa pemain ke hajatan EURO 2024 dan Copa America 2024 seperti Cesemiro, Mason Mount, Jadon Sancho dan Marcus Rashford.

Memainkan formasi sama dengan lawannya 4-2-3-1, Andre Onana akan cukup sibuk di bawah gawang dengan peran ball-playing goalkeeper. Diogo Dalot, Johny Evans, Lisandro Martinez dan bek muda Harry Amass jadi bala bantuannya di lini belakang.

Kobbie Mainoo bisa segera dimainkan setelah performa apik di EURO 2024, bersama Casemiro di pos gelandang bertahan. Kapten Bruno Fernandes akan memimpin serangan bersama Amad Diallo di sisi kanan dan Marcus Rashford di sisi kiri.

Kendatipun mempunyai Joshua Zirkzee untuk menjalani laga debutnya, lebih bijak bagi ten Hag memainkan dahulu Jadon Sancho sebagai false-nine di awal laga. Sancho bisa lakukan permutasi dengan Marcus Rashford di sisi kiri, seehingga dapat mencecar posisi Rico Lewis.

Prediksi Jalannya Laga

Start cepat akan kembali dilakukan Manchester United seperti saat pertemuan kedua tim musim lalu. Tiadanya Rodri di atas lapangan, membuat Bruno Fernandes sedikit leluasa dalam mengatur serangan.

Satu hal yang menjadi soal adalah efektivitas dari United dalam mencetak gol. Jika Rashford dan Sancho bisa lebih klinikal, maka gol pertama bisa mereka dapatkan.

Tapi harus diwaspadai juga, pemain cepat Manchester City bisa menghukum permainan build-up United jika tidak rapih. 

Seperti saat menang melawan Chelsea di pramusim, high-press Haaland, Grealish dan McAtee membuat para bek The Blues kalang kabut dan mendapat manfaat tiga gol milik Haaland.

Jika mesin Manchester City bisa panas lebih cepat, maka mereka akan bisa membalikkan posisi dan menjadi pemenang dengan skor tipis. Namun jika ritme terlambat didapatkan, laga bisa saja ditentukan hingga babak adu penalti.

Meskipun kurang prestisius, trofi Community Shield akan menjadi bekal terbaik bagi masing-masing tim Manchester ini untuk arungi musim depan.

Salam olahraga

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun