Beberapa menit setelahnya, berlangsung pertandingan antara Carolina Marin melawan He Bing Jiao. Marin cukup mendominasi, hingga momen kurang beruntung terjadi di set kedua saat ia tampak unggul "segalanya".
Tak mampu lanjutkan laga karena lututnya cedera parah, Marin pun terpaksa tak bisa berlaga di perebutan medali perunggu pada esok hari.
Dengan demikian, Gregoria Mariska Tunjung resmi menggenggam medali perunggu Olimpiade 2024 cabor Badminton Tunggal Putri.
Medali ini merupakan yang pertama diraih Indonesia di Olimpiade 2024, dan diharapkan dapat disusul oleh atlet lain yang masih bertahan.
Selanjutnya tentu PB PBSI akan melakukan evaluasi menyeluruh akan hasil minor yang didapat para atlet badminton Indonesia di turnamen kali ini. Semoga mereka bisa segera bangkit, terutama tongkat estafet regenerasi harus digenjot guna bisa mengirim atlet lainnya ke kancah dunia.
Selamat Jorji, Terima kasih!
Salam olahraga
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H