Mohon tunggu...
Greg Satria
Greg Satria Mohon Tunggu... Wiraswasta - FOOTBALL ENTHUSIAST. Tulisan lain bisa dibaca di https://www.kliksaja.id/author/33343/Greg-Satria

Learn Anything, Expect Nothing

Selanjutnya

Tutup

Raket Artikel Utama

Gregoria Kandas di Semifinal, Tapi Langsung Dapat Medali Pertama Indonesia!

4 Agustus 2024   18:00 Diperbarui: 4 Agustus 2024   19:12 850
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

An Se-young perlahan mulai nyaman dengan pukulannya, namun ritme Jorji sudah terbentuk dan menutup set pertama dengan 21-11.

Pada set kedua, Jorji leading terlebih dahulu di poin pertama, namun dibalik oleh pemain Korea Selatan berusia 22 tahun tersebut hingga skor 2-5.

Kejar-mengejar poin lalu terjadi. Kondisi fisik An Se-young juga sudah kembali prima. Sementara beberapa unforced-error Jorji membuat interval pertama berakhir 9-11 untuk An Se-young.

An Se-young langsung berlari kencang di 9-14, namun Jorji lalu mendapatkan momen untuk menipiskan skor menjadi 12-14. 

Ada satu reli terjadi, dimana cukup membuat drop Jorji. Usahanya melakukan penempatan depan-belakang ternyata masih bisa dikembalikan oleh An Se-young dengan gemilang. Sayangnya, justru poin tersebut diberikan mudah oleh Jorji karena pukulannya tersangkut net.

Momen inilah yang membuat An Se-young mendapatkan spirit juaranya. Ia tak terbendung dan menutup set kedua dengan 21-13.

Game penentuan, hanya melanjutkan mentalitas juara yang sudah didapatkan An Se-young di set kedua. Jorji memberikan beberapa perlawanan, terutama penempatan akuratnya ke sisi samping.

Namun An Se-young bisa menjaga konsentrasinya dan tidak banyak melakukan unforced error meski terlihat staminanya juga mulai kedodoran. Laga yang melelahkan ini berakhir dengan keunggulan An Se-young 21-16 setelah pukulannya tak mampu diseberangkan oleh Jorji.

An Se Young memeluk Gregoria Mariska Tunjung usai laga semifinal Olimpiade 2024. (REUTERS/Ann Wang) via www.cnnindonesia.com
An Se Young memeluk Gregoria Mariska Tunjung usai laga semifinal Olimpiade 2024. (REUTERS/Ann Wang) via www.cnnindonesia.com

An Se-young tahu, bahwa laga ini sangat berat baginya. Ia sangat mengapresiasi perlawanan dari Gregoria Mariska Tunjung dan merangkul srikandi Indonesia berusia 24 tahun tersebut dan diabadikan dalam sebuah jepretan.

Hasil ini sebenarnya tidak terlalu mengejutkan, sebab secara rekor Jorji tidak pernah menang di tujuh pertemuan dengan An Se-young sebelumnya. Head to head sekarang menjadi semakin lebar, 0-8 untuk keunggulan An Se-young.

Medali Pertama Indonesia di Olimpiade 2024 Paris

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun