Kiper Guillaume Restes, Loic Bade, Adrien Truffert, Michael Olise, Maghnes Akliouche serta Lacazette hanya berada di bench saat matchday 3 lalu.
Ini berkebalikan dengan Argentina yang harus hadapi laga hidup mati di matchday 3 melawan Ukraina (30/7/2024), meski akhirnya bisa dimenangkan 2-0 lewat torehan gol dua penerus Lionel Messi, Thiago Almada dan Claudio Echeverri.
Harus berjuang hingga fase akhir grup B, adalah sebab kekalahan kontroversial 1-2 atas Maroko di laga perdana. Di mana kala itu Javier Mascherano menyebut momen penundaan hampir 2 jam yang terjadi merupakan sebuah pertunjukan sirkus.
Perkiraan Formasi
Tidak ada pemain yang berhalangan pada laga ini, membuat kedua pelatih yang merupakan mantan pemain Barcelona bisa memilih starting line-up terbaik.
Prancis yang belum kebobolan, akan menggunakan formasi 4-3-1-2. Duet Loic Bade dan Castello Lukeba di lini belakang, aksi playmaker Michael Olise serta duo penyerang senior Lacazette-Mateta akan menjadi tulang punggung permainan.
Sementara Albiceleste kembali mengandalkan 4-4-2 klasik seperti di laga melawan Ukraina lalu. Kiper Geronimo Rulli akan dibantu palang pintu Nicolas Otamendi, kemudian di Thiago Almada serta Giuliano Simeone bergerak cutting inside dari sisi sayap.
Pemain Manchester City yang diterpa isu kepindahan, Julian Alvarez, akan membuktikan tajinya sebagai serial-winner dengan pergerakan aktifnya di depan bersama Lucas Beltran.
Perkiraan Formasi :
Prancis (4-3-1-2) : Restes; Sildillia, Bade, Lukeba, Truffert; Akliouche, Kone, Chotard; Olise; Lacazette, Mateta
Argentina (4-4-2) : Rulli; Lujan, Otamendi, Di Cesare, Soler; Simeone, Fernandez, Medina, Almada; Beltran, Alvarez
Prediksi Prancis vs Argentina
Tekanan besar seantero Stadion Bordeaux pasti akan diberikan penonton kepada pemain Argentina sebagai imbas kasus Enzo Fernandez. Di sinilah mental sekaligus kesabaran sang juara dunia akan diuji, terutama dalam menerima gempuran Michael Olise dan Lacazette.
Prancis bisa menguasai rusuk tengah lapangan dengan mudah karena kekuatan lini tengah yang dikomandani Akliouche serta Olise. Sementara Argentina dalam menyerang, diyakini akan berusaha menusuk sisi sayap melalui Almada dan Simeone.
Laga bisa berlangsung sangat seru apabila sudah ada gol di babak pertama. Ini menjadi tantangan tersendiri bagi Julian Alvarez, yang harus menemukan klik permainan secepatnya dengan Thiago Almada. Jika buntu, Claudio Echeverri bisa muncul sebagai pembeda di babak kedua.