Mohon tunggu...
Greg Satria
Greg Satria Mohon Tunggu... Wiraswasta - FOOTBALL ENTHUSIAST

Learn Anything, Expect Nothing

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Perempatfinal Olimpiade 2024 Prancis Vs Argentina, Kasus Enzo Bisa Jadi Pemantik Tensi Laga

1 Agustus 2024   20:23 Diperbarui: 2 Agustus 2024   07:32 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemain Prancis melakukan seleberasi saat Mateta membobol jala Selandia Baru, 30 Juli 2024. (Photo by Clement MAHOUDEAU / AFP) via kompas.com

Meskipun Enzo Fernandez sudah dimaafkan usai secara langsung bertatap muka dengan punggawa Chelsea asal Prancis, api yang terlanjur panas bisa memantik tensi laga di Stade Bordeaux-Atlantique. Sabtu (3/8/2024) dini hari WIB, tuan rumah Prancis akan menghadapi Argentina di perempatfinal Olimpiade 2024 Cabor Sepakbola Pria.

Sedikit flashback ke belakang, gelandang Argentina Enzo Fernandez secara mengejutkan memimpin chant berbau rasial yang menyerang Timnas Prancis terutama Kylian Mbappe, saat live Instagram di bus pemain usai menjadi juara Copa America 2024.

Sontak aksinya ini berbuah kecaman banyak pihak. Timnas Argentina secara resmi sudah melayangkan protes ke FIFA. Bahkan lebih problematik, pemain Chelsea asal Prancis ramai-ramai meng-unfollow akun pribadi Enzo Fernandez.

Akhirnya Enzo bertemu dengan perwakilan pemain Chelsea asal Prancis ketika mengikuti sesi perdana pramusimnya jelang menghadapi Club America. Secara terbuka, ia meminta maaf dan rekan-rekannya pun menerimanya kembali.

Di tempat lain, Thierry Henry pelatih Timnas Olimpiade Prancis, ketika ditanya seputar kasus ini memilih diam seribu bahasa. Baginya kasus Enzo tidaklah penting, dan Tim Ayam Jantan yang melaju sempurna di fase grup siap menghadapi Albiceleste asuhan Javier Mascherano.  

Menjadi pertanyaan, apa Henry bisa menjamin publik ataupun suporter Timnas Prancis masih tidak marah? Kasus Enzo bisa jadi pemantik tensi laga. Siulan dan cemoohan sangat mungkin terjadi di laga yang bertajuk Final Kepagian ini.

Persiapan Kedua Tim Jelang Laga

Mengalahkan semua lawan di Grup A, menunjukkan betapa persiapan Prancis di bawah asuhan Thierry Henry terlihat sangat matang. Tiga pemain di luar U-23 yang mereka bawa, menjadi komponen penting melengkapi skuad yang ada.

Loic Bade dengan kekuatan bertahannya mampu membuat penyerang lawan tidak bisa mendekati gawang Prancis. Kemudian dua penyerang, Alexandre Lacazette serta Jean-Philippe Mateta tak hentinya meneror jala lawan.

Winning streak mereka di fase grup dimulai saat mengalahkan Amerika Serikat 3-0 (25/7/2024), menundukkan Guinea 1-0 (28/7/2024) serta kemudian menggulung Selandia Baru 3-0 (31/7/2024). Catatan sempurna ini membuat mereka secara tidak langsung menjadi unggulan di laga perempatfinal ini.

Kondisi fisik pemain inti Prancis juga diyakini lebih fit, sebab Thierry Henry melakukan kebijakan rotasi di laga terakhir melawan Selandia Baru. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun