Dalam hajatan Piala AFF U-16 lalu, Matthew Baker tiga kali menjadi starter dalam empat laga yang dimainkannya. Pemain bertinggi badan 172 cm ini fasih bermain di posisi belakang sebagai center back dan fullback kiri. NAmun dalam kondisi progresi menyerang, ia juga tak canggung bermain di posisi gelandang bertahan.
Kode Bendera Merah-Putih di Tengah Godaan Australia
Lalu bagaimana Matthew Baker menanggapi pemanggilan dari Timnas Australia U-17 ini?Â
Memang masih belum ada pernyataan resmi dari pihak sang pemain, terlebih Timnas Indonesia U-17 juga sudah melakukan pemanggilan pula padanya untuk memulai pemusatan latihan di Bali. Jadi, tanggal 11 Agustus 2024 besoklah kita bisa meyakini apabila Baker lebih memilih Indonesia dibanding Australia.
Di story Instagramnya, pemain kidal ini juga memberikan "kode keras" dengan memposting dirinya dalam balutan bendera Merah-Putih usai sebuah laga di Surakarta lalu.
Menjelaskan lebih lanjut tentang isu ini, anggota Exco PSSI Arya Sinulingga memberikan penyataan menenangkan bahwa PSSI sudah berkonsolidasi dengan orang tua Baker. Dan, mereka komit bahwa sanga anak akan membela Indonesia.Â
"Jadi tadi PSSI sudah berbicara dengan keluarganya (Matthew Baker). Mereka komitmen. Tetap bersama kita," ucapnya dikutip dari superball.bolasport.com.Â
Pada akhirnya, mari kita berharap salah satu permata muda milik Indonesia ini tidak lepas ke negara lain. Komitmen Matthew Baker, keluarganya serta upaya persuasif yang lebih gencar dari PSSI akan menjadi pertimbangan terbaik untuk datang ke Training Center Timnas U-17.
Dijadwalkan setelah tanggal 11 Agustus sampai 1 September menjalani TC di Bali, Garuda Nusantara akan melanjutkan latihan di Jakarta hingga 15 September 2024, sebelum berfokus ke Kuwait jalani Kualifikasi Piala Asia U-17.
Ayo jangan bimbang, Matthew Baker! Merah Darahmu, Putih Tulangmu. Horas!
Salam olahraga