Ricardo Kaka di AC Milan, Ramires di Chelsea, Lucas Moura di PSG, Richarlison di Everton, serta Vinicius Jr dan Rodrygo di Real Madrid. Semua itu adalah buah kesabaran sang pelatih yang sudah mengoleksi lima gelar Champions League sebagai pelatih.
Musim lalu, ada nama Arda Guler yang merasakan mutual benefit kala diparkir Don Carlo cukup sering di setengah musim pertama. Alasannya, Ancelotti meyakini fisik Arda Guler belum berada di level permainan Real Madrid.
Usai menambah masa ototnya, Arda Guler tampil cukup apik di paruh kedua musim lewat lesakkan 6 gol dari 10 penampilan di La Liga. Melanjutkan aksi apiknya, bersama Timnas Turki, Arda Guler juga sukses mencetak 1 gol dan 2 assist di EURO 2024 Jerman.
Menjadi pertanyaan bagi Endrick, apa ia mampu sesabar Arda Guler jika ternyata diparkir oleh Ancelotti pada awal musim?
Bakat kedua pemain ini memang tak perlu ditanyakan lagi. Tapi sifat dan kerendahan hati bisa menjadi pembeda. Pada momen tersebut, Ancelotti yang punya kontrak menukangi Los Blancos hingga dua musim ke depan bisa menjadi penentu kelanggengan karier Endrick di Madrid.
Faktor Non-Teknis Bisa Jadi Kendala
Kembali ke pribadi Endrick, kemampuannya sudah teruji di level sepakbola domestik Brasil. Dua gelar liga dan satu gelar Supercopa bersama Palmeiras menjadi bukti sahih mengapa ia layak dijuluki wonderkid.
Namun ada faktor yang bisa menjadi kendala, terutama dari sisi non teknis. Pesepakbola asal Amerika Selatan, dikenal kerap alami starstruck jika terlalu cepat menjadi sorotan media.
Adriano, Anderson, Robinho dan Gabriel Barbosa adalah beberapa contoh yang bermasalah dengan faktor non teknis ini. Mereka silap karena perubahan mendadak dari sisi finansial dan popularitas. Tanpa diimbangi lingkungan yang baik, akhirnya karier mereka terjun bebas ditelan arus.
Endrick dalam pidato perkenalannya memang sudah menceritakan betapa perjuangan sang ayah sebagai tukang bersih-bersih di Palmeriras menjadi inspirasi kesuksesan kariernya.Â
Tetapi publik juga tak lupa dengan "kontrak-pacaran" aneh yang disepakatinya dengan sang pacar, Gabriely Miranda, model dan influencer asal Brasil
Melansir AS Diario, Endrick memiliki 'kontrak' dengan Miranda, yakni dilarang mengubah kepribadian secara drastis dalam waktu cepat selama mereka berpacaran. Miranda juga melarang Endrick untuk menggunakan kata-kata tertentu, serta haram baginya menjadi pecandu. Endrick juga wajib mengucapkan 'i love you' ke Miranda dalam segala situasi.