Mohon tunggu...
Greg Satria
Greg Satria Mohon Tunggu... Wiraswasta - FOOTBALL ENTHUSIAST

Learn Anything, Expect Nothing

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Girondins Bordeaux, Malang Nian Nasibmu Kini

26 Juli 2024   23:14 Diperbarui: 26 Juli 2024   23:31 311
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Klub harus menyerah untuk mempertahankan status profesionalnya. Jika tidak, klub harus kembali menghadapi sanksi tambahan yang berat dengan anggaran yang tidak sesuai dengan realitas klub di masa mendatang," tulis manajemen Bordeaux di lini masa, dikutip dari CBS Sports. 

Jadilah kini Girondins Bordeaux berstatus klub amatir, dan seluruh pemain serta staf pelatih yang terikat kontrak bisa pergi dengan cuma-cuma karena klub bukan merupakan badan profesional lagi.

Itulah alur kebangkrutan Les Girondins yang sungguh malang nian nasibnya. Berikutnya akan dibahas beberapa hal menarik seputar Bordeaux di masa lampau, serta kemungkinan "rebound" di tahun-tahun mendatang.

Rutin Mengisi Papan Atas Ligue 1

Bersama dengan PSG, Olympique Marseille dan Lyon, Bordeaux cukup dikenal secara umum sebagai klub top dan legendaris Prancis. Sekencang apapun terpaan masalah finansial dan eksodus pemain sebelumnya, klub terkadang masih bisa mengusahakan bercokol di papan atas akhir klasemen.

Di kompetisi Ligue 1, secara total Les Girondins memperoleh 6 trofi yang diangkat pada musim 1949/1950, 1983/1984, 1984/1985, 1986/1987, 1998/1999 dan 2008/2009. 

Di ajang lain, mereka juga bisa meraih empat gelar Coupe de France, tiga gelar Coupe de La Ligue serta dua piala Supercup Prancis. Dengan strategi pembelian pemain yang tidak semasif para pesaing di atas, capaian mereka ini bisa dibilang sangat memuaskan.

Girondis Bordeaux adalah klub yang berhasil mematahkan dominasi tujuh gelar Ligue 1 beruntun milik Lyon di tahun 2000-an, sehingga menginspirasi klub lain setelahnya bergiliran menjuarai Liga Prancis. Mereka adalah Olympique Marseille, Lille dan Montpellier.

Lalu muncullah kucuran dana Nasser Al Khelaifi ke "gentong keuangan" Paris Saint Germain (PSG) yang membuat Ligue 1 tidak asik lagi hingga dijuluki dengan Liga Petani. Namun, Bordeaux kerap masih bisa bermain apik dan lolos ke kejuaraan Eropa.

Para Pemain yang Bersinar di Bordeaux

Sebagai salah satu klub legendaris Prancis, tentu Bordeaux dikenal baik sebagai penghasil bibit pemain muda berbakat. Akademi mereka menelurkan pemain beken antara lain Bixente Lizarazu, Marouane Chamakh, Aurelin Tchouameni dan Jules Kounde.

Kemudian ada bintang-bintang lain yang bisa mendapatkan namanya melambung berkat memperkuat Les Girondins. Mereka adalah Eric Cantona, Zinedine Zidane, Christophe Dugarry, Sylvain Wiltord dan Yoann Gourcuff.

Lalu ada pula pemain veteran yang memilih mengakhiri karier di Bordeaux seperti Johan Micoud dan Laurent Koscielny yang akhirnya menjelaskan bahwa klub ini bukanlah berorientasi pragmatis saja, tetapi sangat menghargai para pemain yang sudah melewati masa keemasannya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun