Mohon tunggu...
Greg Satria
Greg Satria Mohon Tunggu... Wiraswasta - FOOTBALL ENTHUSIAST

Learn Anything, Expect Nothing

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Tampil Galak, Garuda Muda Kalahkan Timor Leste dengan Telak

24 Juli 2024   08:21 Diperbarui: 24 Juli 2024   16:53 489
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aksi Jens Raven dalam laga timnas U19 Indonesia vs Timor Leste, Selasa (23/7/2024). Sumber :(KOMPAS.com/Suci Rahayu)

Tampil di laga terakhir fase grup dengan status pasti lolos ke semifinal, tidak menyurutkan semangat Timnas Indonesia U-19 kala hadapi Timor Leste, Selasa (23/7/2024) malam WIB. Garuda Muda tampil galak dan menang telak 6-2!

Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya kembali menjadi ajang pesta gol skuad asuhan Coach Indra Sjafri di ajang Piala AFF U-19. Pada laga perdana Kadek Arel dkk menggilas Filipina 6-0 (17/7/2024). Kemudian dilanjutkan kemenangan 2-0 atas Kamboja (20/7/2024) pada matchday 2.

Dilanjutkan kemenangan atas Timor Leste ini, berarti Garuda Muda meraih hasil sempurna (9 poin) plus menjadi juara Grup A. Pada babak semifinal, Indonesia akan menunggu hasil akhir Grup C untuk memastikan akan menghadapi Malaysia ataupun Thailand.

Kedua negara tersebut baru akan bertanding satu sama lain pada Kamis, 25/7/2024. Hingga kini raihan mereka masih sama 6 poin dari hasil menang atas Brunei dan Singapura. Pemenang di laga tersebut praktis akan menjadi juara grup. Namun jika hasilnya berimbang, maka Malaysia yang dipastikan berada di peringkat pertama dan menghadapi Indonesia pada partai semifinal.

Pada laga semalam yang berlangsung dalam tempo cepat, Jens Raven sukses membuat dua gol pada menit 18' dan 26'. Figo Dennis turut sumbangkan gol di injury time babak pertama setelah sebelumnya Timor Leste menyamakan skor melalui penalti Ricardo Rorinho menit 23'.

Di babak kedua, kembali Garuda Muda menggelontor gawang Alexandre Oscar dengan tiga gol melalui sundulan Kadek Arel (menit 51'), sontekan Arkhan Kaka (53') dan tendangan indah Kafiatur dari luar kotak penalti (56'). Di akhir laga, Timor Leste bisa mencetak gol kedua melalui kaki pemain andalannya Alexandro Bahkito di menit 86'.

Torehan dua gol Jens Raven dan sebuah gol Kadek Arel membuat keduanya kini nangkring di urutan kedua topskorer bersama Iqbal Gwijangge, Arion Sulemani (Australia), Abid Safaraz (Malaysia) dan G. Pavithran (Malaysia) dengan raihan tiga gol. 

Puncak daftar pencetak gol masih dikuasai Jake Najdovski (Australia) lewat torehan lima gol, yang masih bisa menambah lagi pundi-pundinya sebab Grup B dan Grup C memiliki satu laga akhir untuk diselesaikan.

Berikut review singkat jalannya partai Indonesia vs Timor Leste semalam, serta satu kelemahan yang terlihat dari tim asuhan Coach Indra Sjafri.

Jalannya Laga Indonesia vs Timor Leste

Sudah memastikan lolos ke semifinal, Coach Indra Sjafri melakukan sejumlah perubahan dari dua laga sebelumnya. Alfharezzi Buffon digantikan oleh Sulthan Zaky di lini pertahanan. Sementara pilihan dua wingback jatuh pada Rizdjar Nurviat dan Alex Kamuru.

Di sektor tengah, Welber Jardim dan Kafiatur menemani Figo Dennis sejak awal. Sedangkan di lini depan kali ini Coach Indra memasang duo striker kembar, Muhammad Ragil dan Jens Raven. 

Perubahan menjadi formasi 3-5-2 ini cukup merepotkan Timor Leste, terutama dua striker Indonesia U-19 yang piawai lakukan screening bola dan kerap unggul di bola atas. Seperti laga-laga sebelumnya, set piece menjadi andalan Garuda Muda untuk mencetak gol.

Terbukti, pada menit ke 18' Jens Raven sukses mencetak gol pada momen sepak pojok. Lambungan bola Kafiatur ditanduk kurang sempurna oleh Kadek Arel, dan mengenai lutut Raven lalu masuk ke gawang Oscar.

Timor Leste bisa menyamakan kedudukan melalui penalti Ricardo Rorinho menit 23'. Penalti ini terjadi setelah bintang mereka Alexandro Bahkito dijegal di kotak terlarang oleh pemain belakang Indonesia.

Tak butuh waktu lama, Raven kembali mencetak gol keduanya di menit 26'. Umpan cantik Muhammad Kafiatur bisa dijangkau penyerang FC Dordrecht dengan sontekan first-time nya.

Pada injury time babak pertama, Figo Dennis mencatatkan namanya sebagai pencetak skor ketiga Indonesia setelah lakukan tendangan dari luar kotak penalti. Bola sempat menerpa mistar dan membentur tubuh Alexandre Oscar sebelum masuk ke gawang Timor Leste.

Di babak kedua, Kadek Arel melakukan rutinitasnya lagi mencetak gol melalui skema sepak pojok menit 51'. Umpan Kafiatur bisa ditanduk dengan keras bek andalan Bali United ini hingga mengoyak jala Oscar. Bersama Iqbal Gwijangge, Kadek Arel jadi momok menakutkan lawan Indonesia di momen bola mati seperti ini.

Arkhan Kaka mendapat sodoran assist dari Jens Raven pada menit 53'. Dengan mudah, pemain termuda di skuad Timnas Indonesia ini sukses taklukkan Oscar dari jarak dekat.

Muhammad Kafiatur melengkapi catatan setengah gol Garuda Muda lewat sepakan indah di menit 56'. Bola knuckle kirimannya menghujam sisi kanan bawah gawang.

Di penghujung laga, Timor Leste bisa perkecil kedudukan melalui Alexandro Bahkito lewat tembakan menyilang yang sempat menyentuh kaki Kadek Arel untuk merubah arahnya tepat ke tiang dalam gawang Indonesia.

Organisasi Lini Belakang Goyah Hadapi High-Press

Tentu kemenangan ini merupakan hal yang sangat membanggakan bagi Garuda Muda. Raihan enam gol melawan Timor Leste, membuat Jens Raven dkk sukses mencetak 14 gol dalam tiga laga putaran grup.

Namun tentu ada hal yang bisa dilihat sebagai titik untuk dievaluasi ke depannya. Terutamanya, pada laga melawan Timor Leste inilah gawang Timnas "pecah perawan" usai cleansheet melawan Filipina dan Kamboja.

Salah satu penyebabnya adalah high-press dari para penyerang Timor Leste kepada barisan pertahanan Indonesia.

Tidak memainkan trio terbaik, Alfharezzi, Kadek Arel, dan Iqbal Gwijangge di laga ini, mungkin bisa menjadi satu alasan rentannya pertahanan Indonesia goyah terkena pressing tinggi. Begitu pula biasanya ada kapten Dony Tri Pamungkas di sisi kiri yang membantu alirkan bola, dicadangkan oleh Coah Indra Sjafri pada laga semalam.

Jadilah beberapa momen build-up serangan Timnas Indonesia U-19 sering macet dari lini belakang, entah itu terebut ataupun salah umpan. Terutamanya di sisi kiri yang diisi oleh Sulthan Zaky dan Alex Kamuru. 

Bek Meshaal Oman yang datang sebagai pengganti Iqbal di babak kedua juga beberapa kali lakukan umpan tanggung, meski ia tampak kokoh dari sisi bertahan 

Semoga hal ini terjadi hanya karena para pemain tersebut baru mendapatkan menit bermain yang cukup panjang di laga ini. Partai semifinal tentu harus dihindari momen-momen kesalahan elementer ini, sebab Malaysia maupun Thailand akan tanpa ampun mengganjar dengan sebuah gol.

Selamat atas kemenangan ini, dan tetap fokus untuk laga Semifinal Piala AFF U-19. Garuda Muda Bisa Juara di Surabaya!

Salam Olahraga

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun