Dengan dua gelar yang dicapainya dalam dua musim menukangi United (Carabao Cup 2023 dan Piala FA 2024), musim depan adalah tantangan besar baginya yang sudah mengikat kontrak hingga Juni 2026.
Ruud van Nistelrooy dan Rene Hake didatangkan sebagai asisten pelatihnya, diharapkan bisa menambal sisi penyerangan dan suasana ruang ganti United.
Ruudjte, panggilan Nistelrooy, tentu sudah melegenda sebagai penyerang berbahaya milik Setan Merah di era 2000-an. Menggantikan posisi Benni McCarthy sebagai assisten pelatih United, ia bisa menjadi mentor yang tepat bagi Joshua Zirkzee maupun Rasmus Hojlund guna menambah catatan gol mereka musim depan.
Kemudian Rene Hake, berdasarkan video yang tersebar di dunia maya, merupakan salah satu motivator ulung di ruang ganti. Dengan tipikal Ten Hag yang "terlalu cool", keberadaan asisten yang bisa memompa semangat pemain "on the spot" bisa membantu United mengarungi kompetisi domestik plus Europa League 2024/2025.
Terakhir, karena beban kerjanya menjadi berkurang dengan adanya delegasi, ia bisa menyelesaikan permasalahan internal yang sempat tertunda musim lalu. Ya, ini tentang Jadon Sancho.Â
Sancho sudah dengan gembira mengikuti pramusim 2024/2025 di bawah asuhan ten Hag, menunjukkan mereka berdua sudah menyelesaikan masalah pribadi yang mengakibatkan Sancho diasingkan ke Borussia Dortmund setengah musim lalu.
Keseimbangan Keuangan Manchester United
Tentu dalam manuver yang bikin pangling di musim ini, keseimbangan keuangan tetaplah menjadi acuan bagi Manchester United agar tidak disemprit Financial Fair Play (FFP).Â
Sesuai laporan yang diberikan manajemen akhir musim lalu, budget yang diberikan untuk belanja pemain musim 2024/2025 adalah 100 juta pounds atau setara 2.1 triliun rupiah.
Pembelian Zirkzee yang dicicil tiga tahun mengambil pagu 246 miliar rupiah dan kedatangan Leny Yoro yang mennguras setengah budget transfer membuat angka pengeluaran sementara United di kisaran 1,25 triliun rupiah.
Angin segar didapatkan akhir pekan lalu, kala Olympique Marseille sepakat membeli Mason Greenwood di harga 452 miliar rupiah. Jadi, kini masih tersisa slot transfer sebesar 800 miliar yang bisa dimanfaatkan untuk membeli Ugarte maupun De Ligt atau Branthwaite.
Secara tunai, hal ini sepertinya susah dilakukan. Karena Manu Ugarte mempunyai market value 780 miliar rupiah, De Ligt 1.1 triliun rupiah serta Branthwaite 730 miliar rupiah.