Sebuah kartu merah bisa dijadikan alasan utama kekalahan Garuda Nusantara, Timnas Indonesia U-16, dari Australia dengan skor 3-5 pada semifinal Piala AFF U-16. Para pemain di lapangan sudah berjuang mati-matian melawan tim yang lebih diunggulkan. Sebagai penonton, sajian delapan gol yang tejadi sangat menghibur karena mayoritas tercipta secara spektakuler.
Kita patut apresiasi tim asuhan Nova Arianto. Kendatipun kemenangan harusnya bisa diraih jika bermain dengan 11 pemain, mereka sudah tunjukkan semangat tinggi hingga akhir laga. Tegakkan kepalamu, Garuda Muda!
Dilaksanakan di Stadion Manahan Solo, Senin (1/7/2024) malam WIB, Indonesia U-16 sebagai juara Grup A terundi melawan Australia sebagai juara Grup C. Di fase Grup, Garuda Nusantara berhasil sapu bersih dengan 9 poin. Menang 3-0 atas Singapura (21/6/2024), kandaskan Filipina 3-0 (24/6/2024) serta menggelontor gawang Laos lewat kemenangan 6-1 (27/6/2024).
Indonesia unggul dahulu lewat Muhammad Zahaby Gholy pada menit ke-3' sebelum Amlani Tatu menyamakan skor via tendangan bebas menit 23'. Kartu merah yang diberikan wasit kepada Raihan Sudrajat menit 27' mengubah seluruh jalannya laga.
Di menit 45+2' Quin Macnicol berhasil membuat Australia berbalik unggul, meski tiga menit berselang bisa disamakan oleh gol kedua Gholy yang sangat spektakuler.
Di babak kedua, Tatu kembali menjadi momok bagi Indonesia lewat gol tendangannya menit 65' yang disusul oleh gol Anthony Didulica lima menit berselang. Menit 85' Didulica mencetak gol keduanya, dan laga ditutup oleh sundulan ke belakang striker pengganti Indonesia Josh Holong pada masa injury time.
Para pemain Timnas Indonesia U-16 terlihat cukup terpukul dengan kekalahan ini. Pasalnya selain menjadi tuan rumah, Indonesia U-16 merupakan juara bertahan Piala AFF U-16 edisi tahun 2022 lalu. Saat itu Arkhan Kaka dkk ungguli Vietnam 1-0 di laga Final.
Bagi Indonesia dan Vietnam, laga ulangan akan tersaji di perebutan tempat ketiga. Sedangkan Australia U-16 akan bersua Thailand di partai puncak.
Rangkaian Gol Spektakuler Indonesia U-16 vs Australia U-16
Muhammad Zahaby Gholy membuka keunggulan Indonesia di menit 3' dengan sebuah sundulan yang cermat. Sebuah umpan lambung Matthew Baker dari sisi kiri menuju ke tiang jauh. Gholy yang menempatkan dirinya di belakang bek kiri Australia Puellela, sukses meraih bola dengan kepalanya dan melambungkannya melewati kiper Jay Ajanovic.
Kalah dalam tinggi badan, penempatan posisi Gholy untuk tidak langsung berhadapan dengan bek Australia cukup tepat. Ditunjang umpan lambung akurat dari Baker, gol pertama ini membuka rentetan gol spektakuler lainnya.