Mohon tunggu...
Greg Satria
Greg Satria Mohon Tunggu... Wiraswasta - FOOTBALL ENTHUSIAST

Learn Anything, Expect Nothing

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Timnas Inggris Menang Tak Meyakinkan, Jude Bellingham Kok Masih Bisa Teriak "Who Else?"

1 Juli 2024   09:22 Diperbarui: 9 Juli 2024   14:16 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Permainan tak meyakinkan masih saja ditunjukkan The Three Lions Inggris di babak 16 besar EURO 2024. Bertanding melawan Slovakia, Jude Bellingham cetak gol tendangan salto di injury time untuk menyamakan kedudukan, sebelum Harry Kane mampu tuntaskan laga di extra-time dengan skor akhir 2-1. 

Dalam seleberasi pada gol akrobatiknya, Jude Bellingham berteriak "who else?" atau "siapa lagi?" ke arah fans dan hal ini cukup bias. Dari sisi individual, capaian Bellingham musim lalu hingga dirinya menjadi juru selamat di laga semalam, tentu berhak saja mengucapkan dua kata tersebut. Tetapi kalau mewakili Timnas Inggris secara keseluruhan, kok tidak cocok ya..

Hampir tidak ada perubahan berarti pada strategi Gareth Southgate usai dikritik habis-habisan di fase grup. Memainkan babak gugur melawan Slovakia di AufSchalke Arena, Minggu (30/6/2024) malam WIB, kualitas individual lah yang menyelamatkan Timnas Inggris dari kekalahan.

Slovakia unggul terlebih dahulu via sontekan Ivan Schranz menit 25'. Jude Bellingham muncul sebagai juru selamat tim lewat tendangan salto di menit 90+5', hingga memaksakan laga berlanjut di extra-time. Sedang mendapat momentum, Harry Kane pastikan kemenangan The Three Lions lewat sundulan menit 91".

Lewat kemenangan ini, Slovakia dipastikan harus angkat koper dari pagelaran EURO 2024. Sedangkan Timnas Inggris akan terlibat laga super-sulit melawan Swiss di perempatfinal, yang dijadwalkan tanding Sabtu (6/7/2024) malam WIB.

Phil Foden sudah kembali ke skuad usai menemani istrinya melahirkan, dan Gareth Southgate yang sudah diprediksi tidak mempunyai plan-B tentu memainkannya lagi di formasi 4-2-3-1. 

Jordan Pickford berada di bawah mistar, dilindungki kuartet Kyle Walker, John Stones, Marc Guehi dan Kierran Trippier. Satu-satunya pergantian hanyalah masuknya wonderkid Manchester United Kobbie Mainoo di pos gelandang bertahan bersama Declan Rice.

Bukayo Saka, Jude Bellingham serta Phil Foden tetap jadi andalan di belakang kapten tim Harry Kane. Seruan untuk memainkan Anthony Gordon maupun Cole Palmer tak digubris oleh sang gaffer, menunjukkan ia siap ambil resiko jika rencananya ini gagal.

Sementara Slovakia yang dilatih oleh Francesco Calzona yang musim lalu menyambi jadi pelatih interim Napoli, andalkan pemain bertahan yang tersebar di klub besar Eropa. Mereka adalah kiper Newcastle Martin Dubravka, bek PSG Milan Skriniar serta gelandang Napoli Stanislav Lobotka.

Jalannya Laga Inggris vs Slovakia

Inggris mencoba mendominasi permainan lewat umpan-umpan pendek di awal laga, tetapi kurang efektif di sepertiga akhir. Sama seperti laga-laga sebelumnya.

Justru peluang pertama datang bagi Slovakia di menit ke-5'. Lukas Haraslin memimpin serangan ke kotak penalti, kemudian memberikan bola kepada David Hancko yang membuka ruang di sisi kiri. Sayang sepakan mendatar Hancko masih menyamping.di sisi kiri gawang Pickford.

Peluang berikutnya datang dari Lukas Haraslin menit 11'. Kali ini ia mengeksekusi sendiri setelah mendapat ruang di kotak penalti. Marc Guehi tampil sigap dengan memblok tendangan winger kiri Sokoli, julukan Timnas Slovakia.

Slovakia membuka keunggulan via Ivan Schranz menit 25'! Umpan lambung Denis Vavro dari belakang menemui kepala Juraj Kucka untuk selanjutnya digiring David Strelec ke kotak penalti. Bola kemudian disodorkan kepada Ivan Schranz yang melakukan pergerakan progresif. Sontekan kaki kanannya sukses taklukkan Pickford.

Gol ini membawa Ivan Schranz untuk sementara menjadi topskorer sementara bersama Georges Mikautadze dan Jamal Musiala dengan 3 gol.

Babak pertama berakhir dengan sangat suram bagi Inggris. Tanpa shoot on target! Punya pemain dengan kapasitas seperti Kane, Bellingham, Saka serta Foden, Gareth Southgate layak dituding atas catatan minor ini.

Peluang pertama bagi Inggris datang di menit 77'. Tendangan bebas Phil Foden dari sisi kiri bisa menemui kepala Harry Kane. Sayang bagi striker Bayern Munchen, arah bola masih menyamping dari gawang Dubravka.

Big chance bagi Declan Rice menit 80', namun digagalkan tiang gawang. Bukayo Saka yang berpindah ke sisi kiri, gagal memberikan umpan crossing. Kesempatan kedua ia maksimalkan dengan memberi umpan pendek kepada Rice yang terbuka di depan kotak penalti. Tendangan kencang pemain Arsenal sayangnya masih membentur tiang.

Bola liar mengarah kepada Harry Kane yang lansung memberikan tendangan gunting. Namun arah bola masih jauh dari sasaran.

Gol yang ditunggu akhirnya datang bagi Inggris menit 95'! Lemparan jauh Kyle Walker di sisi kanan, sukses disundul ke belakang oleh Marc Guehi. Bola mengarah ke belakang tubuh Jude Bellingham, yang langsung memutar untuk lakukan tendangan salto. Bola tembakannya mengarah ke jala kiri dan gagal dibendung oleh Dubravka. Salah satu gol cantik di turnamen ini!

Gol dari Jude Bellingham ini memaksakan laga berlanjut ke babak extra-time. Inggris yang sudah memasukkan banyak penyerang seperti Cole Palmer, Ivan Toney serta Eberechi Eze sangat diuntungkan dibanding Slovakia yang berfokus bertahan di akhir 90' menit tadi.

Tak ayal, Harry Kane bisa mencetak gol cepat di menit 91'! Cole Palmer mengambil tendangan bebas di pojok kiri pertahanan Slovakia. Dubravka maju untuk memukul bola, dan disambut sepakan Eberechi Eze di depan kotak penalti. 

Bola melenting dan disundul Ivan Toney ke arah tiang kiri Dubravka yang terlanjur maju, di mana Harry Kane tinggal menanduk ke gawang yang sudah kosong. Ini merupakan gol kedua Harry Kane di EURO 2024.

Skor tidak berubah di 2 x 15' menit, melapangkan jalan The Three Lions untuk ke perempatfinal. Sebuah pertunjukan sepakbola bagus dari Slovakia yang jelas kalah materi dibandingkan Timnas Inggris.

Salah satu yang membuat decak kagum, adalah pergerakan tanpa bola para pemain Slovakia di atas lapangan. Mereka tahu kalah skill, tetapi bisa menempatkan posisi di spot mudah bagi rekannya untuk memberi umpan.

Who Else? Tuh, Buktikan Lawan Swiss

Membahas mengenai kalimat "who else?" yang dilontarkan Jude Bellingham paska cetak gol penyama kedudukan, langsung saja saya jawab, "Lawan itu Swiss!"

Melanjutkan argumen di awal artikel, tantangan Jude Bellingham ini paling cocok diberikan kepada lawan dirinya sebagai individu. Sebab raihan La Liga serta UCL musim 2023/2024 menjadi bukti sahih kehebatannya menjadi salah satu yang terbaik musim lalu.

Di level individual, Bellingham akan beradu dengan Vinicius Jr, Rodrygo, Harry Kane dan Kylian Mbappe untuk bersaing di Ballon d'Or 2024. Kiprahnya sejauh ini di EURO 2024 tidaklah terlalu hebat, dengan baru cetak satu gol semalam. 

Who else bagi Timnas Inggris? Gareth Southgate harus mengakui strateginya selama ini mudah dibaca dan harus segera merubahnya. Timnas Jerman saja kesulitan menahan imbang Swiss, apalagi Inggris yang main layaknya tim medioker seperti ini.

Saya bisa menyarankan, agar formasi Timnas Inggris diubah seperti EURO 2020 lalu, dengan pakem 3-4-2-1. Sudah lupakan banyaknya winger yang dibawa, Southgate harus lebih pragmatis memilih satu orang di antara Cole Palmer, Eze, Saka, Gordon dan Foden untuk menemani Jude Bellingham sebagai gelandang serang di belakang Harry Kane.

Kabarnya Luke Shaw sudah berangsur pulih, maka ia bisa menempati posisi flank bersama Trent Alexander-Arnold. Trio bek diisi oleh Guehi, Stones dan Kyle Walker. Sementara Declan Rice bisa ditemani lagi oleh Kobbie Mainoo ataupun Connor Gallagher di tengah lapangan.

Karuan saja tidak perlu main cantik, tetapi bisa efektif mematikan solidnya permainan Swiss asuhan Murat Yakin.

Ya, kita saksikan saja bagaimana kiprah Timnas Inggris berikutnya. Sekali lagi bertanya "Who else?", saya jawab "Tuh, buktikan lawan Swiss!"

Salam olahraga 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun