Bola melenting dan disundul Ivan Toney ke arah tiang kiri Dubravka yang terlanjur maju, di mana Harry Kane tinggal menanduk ke gawang yang sudah kosong. Ini merupakan gol kedua Harry Kane di EURO 2024.
Skor tidak berubah di 2 x 15' menit, melapangkan jalan The Three Lions untuk ke perempatfinal. Sebuah pertunjukan sepakbola bagus dari Slovakia yang jelas kalah materi dibandingkan Timnas Inggris.
Salah satu yang membuat decak kagum, adalah pergerakan tanpa bola para pemain Slovakia di atas lapangan. Mereka tahu kalah skill, tetapi bisa menempatkan posisi di spot mudah bagi rekannya untuk memberi umpan.
Who Else? Tuh, Buktikan Lawan Swiss
Membahas mengenai kalimat "who else?" yang dilontarkan Jude Bellingham paska cetak gol penyama kedudukan, langsung saja saya jawab, "Lawan itu Swiss!"
Melanjutkan argumen di awal artikel, tantangan Jude Bellingham ini paling cocok diberikan kepada lawan dirinya sebagai individu. Sebab raihan La Liga serta UCL musim 2023/2024 menjadi bukti sahih kehebatannya menjadi salah satu yang terbaik musim lalu.
Di level individual, Bellingham akan beradu dengan Vinicius Jr, Rodrygo, Harry Kane dan Kylian Mbappe untuk bersaing di Ballon d'Or 2024. Kiprahnya sejauh ini di EURO 2024 tidaklah terlalu hebat, dengan baru cetak satu gol semalam.Â
Who else bagi Timnas Inggris? Gareth Southgate harus mengakui strateginya selama ini mudah dibaca dan harus segera merubahnya. Timnas Jerman saja kesulitan menahan imbang Swiss, apalagi Inggris yang main layaknya tim medioker seperti ini.
Saya bisa menyarankan, agar formasi Timnas Inggris diubah seperti EURO 2020 lalu, dengan pakem 3-4-2-1. Sudah lupakan banyaknya winger yang dibawa, Southgate harus lebih pragmatis memilih satu orang di antara Cole Palmer, Eze, Saka, Gordon dan Foden untuk menemani Jude Bellingham sebagai gelandang serang di belakang Harry Kane.
Kabarnya Luke Shaw sudah berangsur pulih, maka ia bisa menempati posisi flank bersama Trent Alexander-Arnold. Trio bek diisi oleh Guehi, Stones dan Kyle Walker. Sementara Declan Rice bisa ditemani lagi oleh Kobbie Mainoo ataupun Connor Gallagher di tengah lapangan.
Karuan saja tidak perlu main cantik, tetapi bisa efektif mematikan solidnya permainan Swiss asuhan Murat Yakin.
Ya, kita saksikan saja bagaimana kiprah Timnas Inggris berikutnya. Sekali lagi bertanya "Who else?", saya jawab "Tuh, buktikan lawan Swiss!"