Petir Thor, Jerman yang Mau Belajar dan Musiala Topskor
Banyak sekali pernak-pernik kejadian menarik pada laga yang dipimpin oleh wasit kontroversial asal Inggris Michael Oliver ini. Kilatan petir layaknya kedatangan Myolnir Thor, bertubi-tubi menyambar saat laga baru berjalan 35' menit, menjadi salah satu highlight nya.
Ini merupakan kejadian alam kedua yang terjadi di Signal Iduna Park. Sebelumnya, pada laga Selasa (18/6/2024) antara Turki vs Georgia, atap stadion kebanggaan Borussia Dortmund alami kebocoran deras di salah satu sudutnya.
Tentu ini bukan hanya human error, sebab cuaca di Jerman memang sedang ekstrem tak menentu di peralihan musim ini.
Berikutnya dari sisi strategi, Julian Nagelsmann belajar banyak saat Jerman ditahan Swiss pada laga matchday 3 lalu. Memaksakan dua matahari, Musiala-Wirtz selalu bermain bersama ternyata bisa membuat permainan mudah dibaca. Untuk itu hadirnya Leroy Sane yang lebih bermain di sayap, bisa membantu Kai Havertz dapatkan ruang kosong di lini depan.
Nico Schlotterbeck serta David Raum juga memperkaya variasi serangan dari sisi kiri, dibandingkan Jonathan Tah serta Mittelstadt yang cenderung balance. Variasi ini bisa digunakan melawan berbagai macam tim, terutama jika mereka jadi hadapi kecepatan Lamine Yamal di partai perempatfinal.
Sorotan terakhir adalah gol ketiga dari Jamal Musiala di EURO 2024 ini, membuat namanya melambung sebagai topskorer sementara (3 gol) bersama striker Georgia Georges Mikautadze. Punya ruang bebas di sisi kiri-tengah, fantasista muda ini sangat nyaman bermain dengan siapapun di lini serang.
Jika Kai Havertz bisa diajak bermain set-play, striker cadangan Niclas Fullkrug juga bisa dimanfaatkan sebagai pemberi wall-pass (umpan melalui sundulan atau bola atas).
Harapan tentu adalah tersajinya laga Jerman versus Spanyol di babak perempatfinal. Namun jika ternyata Georgia yang lolos untuk bersua Die Mannschaft, tidak ada ruginya juga. Semua dijamin seru!
Salam olahraga
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H