Mohon tunggu...
Greg Satria
Greg Satria Mohon Tunggu... Wiraswasta - FOOTBALL ENTHUSIAST

Learn Anything, Expect Nothing

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Juara Bertahan Euro, Gli Azzurri, Tersingkir Tragis di Tangan Swiss!

30 Juni 2024   01:16 Diperbarui: 30 Juni 2024   07:17 239
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Remo Freuler sukses membobol gawang Italia di babak pertama. Foto: Getty Images/Alex Grimm via detiksport.com

Dipuji Murat Yakin sebagai tim yang mempunyai banyak taktik, Luciano Spalletti malah buktikan sebaliknya di laga ini. Tanpa Calafiori, eks pelatih Napoli mencoba memberikan perubahan lewat hadirnya Nicolo Fagioli di lini tengah, meski ia sebenarnya bukan gelandang bertahan murni.

Inilah yang dimanfaatkan Swiss terutama lewat gol pertama mereka. Remo Freuler memanfaatkan kelengahan Fagioli saat bertahan dan terbebas untuk lakukan shooting jarak dekat.

Performa Giovanni Di Lorenzo yang disebut banyak pihak sangat lemah dalam hal kecepatan, juga tereksploitasi lewat kecepatan Aerbischer serta Vargas. Tidak mencoba turunkan Raoul Bellanova, Spalletti tak bergeming mainkan kapten Napoli hingga akhir laga.

Dan hal terakhir yang jadi mampetnya permainan Gli Azzurri, tentu adalah barisan penyerangnya. Matteo Retegui sempat berikan ancaman lewat pergerakan tanpa bola, tetapi ia sama sekali tidak sinkron dengan pergerakan Scamacca. Inilah tudingan terbesar bagi gagal totalnya Italia, yang akan dialamatkan kepada Spalletti.

Pasalnya, publik Italia tentu tidak cukup terima negaranya hanya bertahan hingga babak 16 besar dengan status juara bertahan. Luciano Spalletti akan menanggung hasil buruk ini, dan harus siap menerima kritik pedas fans Italia.

Meskipun demikian kredit besar tetap harus diberikan kepada Granit Xhaka dkk. Mereka tunjukkan performa hebat, sama persisi ketika menahan imbang Jerman. Jarak antar pamain dan antar lini begitu dekat, sehingga memudahkan aliran bola terjada kualitasnya.


Murat Yakin juga layak dapat kredit, sebab ia bisa maksimalkan pemain-pemain medioker Swiss menjadi tim yang sangat berbahaya,.

Siap untuk babak selanjutnya, Swiss? Mungkin Inggris bisa jadi santapan berikutnya.

Salam olahraga

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun