Kecuali Mancini yang gantikan absennya Riccardo Calafiori, masuknya Fagioli, Cristante dan El Shaarawy bisa dicerna bahwa Luciano Spalletti hendak melawan soliditas Swiss dengan kecepatan permainan. Di babak kedua, para pemain inti seperti Jorginho, Davide Frattesi dan Lorenzo Pellegrini bisa bergantian menjaga mesin permainan Gli Azzurri.
Wasit Szymon Marciniak memimpin laga yang berpotensi alot ini. Pria asal Polandia, yang pimpin laga Final Piala Dunia 2022 lalu, tampil cukup tegas,terbantu penampilan melempen Italia dimana tak hadirkan momen-momen sulit hingga akhir.Â
Jalannya Pertandingan Swiss vs Italy
Swiss memberikan pressure tinggi hingga lini pertahanan Italia, membuat Gli Azzurri sulit kembangkan permainan. Namun Gianluca Mancini dan Alessandro Bastoni masih bisa tunjukkan kelasnya untuk meredam serangan lawan di awal-awal laga.
Di kubu Italia, Nicolo Fagioli yang sudah di notice oleh Spalletti beberapa hari sebelum laga, memberikan potensi terbesarnya. Determinasi serta umpan akuratnya, membuat banyak orang lupa ia absen hampir semusim membela Juventus karena kasus perjudian.
Peluang pertama baru diapatkan Swiss menit 24' melalui Breel Embolo. Umpan Aebischer dari sisi kiri sukses loloskan Embolo untuk one-on-one dengan Donnarumma. Sepakan melengkungnya ke sisi kiri atas, mampu ditepis dengan brilian oleh kiper PSG tersebut. Save berkelas!
Dua menit berselang, sergapan Federico Chiesa dari sisi kiri berhasil membuatnya punya jalur tembak. Sayang sepakan mendatarnya bisa di blok oleh kaki Manuel Akanji.
Swiss sangat mendominasi ball-possesion, namun mereka masih kesulitan membongkar pertahanan gerendel Italia. Menit 31' Rodriguez terpaksa mencoba lakukan sepakan spekulatif, namun bola masih melayang di atas mistar.
Remo Freuler membuika keunggulan Swiss menit 37'! Serangan bergelombang dari Swiss diprakarsai oleh Ruben Vargas dari sisi kiri. Ia segera memberikan bola cut-back kepada Freuler yang lakukan coming from behind ke dalam kotak penalti. Lolos dari penjagaan Fagioli, tembakan kaki kiri pemain yang musim lalu membela Bologna ini tak kuasa diblok Bastoni dan Donnarumma.
Bagi Italia, inilah resiko jika memainkan Fagioli sebagai gelandang bertahan. Atribut defendingnya tidak terlalu bagus, membuat serangan tiba-tiba Freuler luput dari pandangannya.
Donnarumma selamatkan gawang Italia dari sepakan bebas Fabian Rieder menit 45+1'. Dari sisi kiri, Reider kirimkan bola melengkung ke tiang dekat. Donnarumma sempat terlambat reflek, namun rentangan tangannya mampu meredam bola hingga menghimpit tiang gawang.