Mohon tunggu...
Greg Satria
Greg Satria Mohon Tunggu... Wiraswasta - FOOTBALL ENTHUSIAST

Learn Anything, Expect Nothing

Selanjutnya

Tutup

KKN Pilihan

Misteri Enam Putaran di Jalan Kaliurang

20 Juni 2024   11:30 Diperbarui: 20 Juni 2024   11:32 312
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Semakin kukencangkan laju motor Supra hingga 75 km/jam untuk menambah fokus berkendara. Ini mungkin karena dinginnya malam semakin menyerang. Biasanya sih, menambah laju akan semakin meningkatkan konsentrasi.

Tiga gubuk lagi kulihat di sebelah kanan. Kali ini benar-benar membuat seluruh tubuhku merinding. Tiga gubuk ini adalah tempat aku menambal ban! 

Gubuk tengah dengan lampu menyala. Kulihat bapak ketus yang tadi menambal ban belakang Supra-ku kali ini kedatangan pelanggan lain. 

"Sial! Ini looping! Hanya memutar di jalan yang sama. Apa aku salah memilih jalur ya?" pikirku masih mencoba logis. 

Kulihat spion belakang, bapak tambal ban tadi ternyata berdiri sembari mengangkat tiga jari tangan kanannya.

"Tiga? Apa maksudnya? Mau sampai berapa lagi?" Otakku semakin berputar cepat menambah mual.

Semenit kemudian, ibu yang tadi kulihat berada di depan warung minuman kali ini terlihat sambil tersenyum lebar ke arahku. Ia berada tepat di pinggir jalan sebelah gubuk paling kiri. Ya, tentu sudah bisa kutebak, ia mengangkat empat jari kanannya.

Sempat mau menghentikan kendaraan, aku berpikir sejenak petuah Bapak di Nganjuk tadi.

"Kalau aku berhenti, nanti pasti terjadi sesuatu. Aku harus jalan terus!"

Kutetapkan hati meski melihat jalan sekeliling yang tidak berubah dari jalan yang kulewati sebelumnya. Gelapnya malam juga semakin membuat pandangan jauh tidak jelas. Tetapi, ini jelas sekal! Kulihat lagi gubuk kosong tempat anak kecil tadi tertidur. Syukurlah kali ini tanpa ada anak laki-laki tadi, hanya motor saja yang diparkir.

Kulihat dengan seksama motor tersebut, "Supra-ku! Hah?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten KKN Selengkapnya
Lihat KKN Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun