Mohon tunggu...
Greg Satria
Greg Satria Mohon Tunggu... Wiraswasta - FOOTBALL ENTHUSIAST

Learn Anything, Expect Nothing

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Jelang Spanyol vs Italia, Gli Azzurri Lebih "Tiki-Taka" Dibandingkan La Furia Roja

19 Juni 2024   19:17 Diperbarui: 20 Juni 2024   18:37 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

La Furia Roja besutan De La Fuente bisa kembali memainkan skema 4-3-3 seperti saat melawan Kroasia. Unai Simon berada di bawah mistar, dilindungi oleh kuartet Dani Carvajal, Robin Le Normand, Nacho serta Marc Cucurella.

Rodri menjadi pusat jaring permainan, dibantu oleh agresivitas Pedri serta intelegensia Fabian Ruiz di lini tengah. Lamine Yamal menyisir sisi kanan, sementara Nico Williams bergerak di sisi kiri untuk mendukung kapten Alvaro Morata mendobrak jala Azzurri.

Sebagai pemain pengganti, peran dari Dani Olmo dan Ferran Torres diharapkan mampu memberikan perubahan kala tim utama alami kebuntuan. Cukup disayangkan bagi Spanyol, di generasi ini mereka kurang memiliki kedalaman skuad yang mumpuni. Joselu, Ayose Perez serta Mikel Merino kerap bisa tampil apik di level klub saja.

Di sisi lain, Italia memperoleh blessing in disguise selepas cedera yang dialami Francesco Acerbi. Hikmah tersebut adalah kepercayaan penuh kepada duat palang pintu muda Alessandro Bastoni dan Riccardo Calafiori untuk membentuk duet darah muda di lini pertahanan.

Dalam formasi 4-3-2-1 ala Spalletti, duet bek Inter Milan dan Bologna ini akan melindungi gawang Gianluigi Donnarumma bersama Giovanni Di Lorenzo serta Federico Dimarco. Jorginho menjadi pusat permainan dengan kemampuan bagi bolanya, dilindungi oleh dua gelandang pekerja Davide Frattesi dan Nicolo Barella.

Federico Chiesa seperti biasanya akan menggebrak sisi sayap lewat kecepatannya. Berkaca di EURO 2020 lalu, penyerang Juventus ini bisa menjadi game-changer dalam sebuah kesempatan kecil. Dibantu oleh Lorenzo Pellegrini sebagai playmaker, Chiesa akan menjadi pelayan bagi striker Atalanta, Gianluca Scamacca.


Para pemain pengganti yang sangat mungkin dimainkan ketika kondisi sedang alot adalah Bryan Cristante, Mattia Zaccagni, Mateo Retegui serta Raoul Bellanova. Akan sangat menyenangkan jika bisa menyaksikan adu mekanik antara Bellanova dan Cucurella di sisi kiri lapangan Spanyol.

Kedua negara tercatat mempunyai head to head total 15 laga. Spanyol lebih dominan dengan 6 kemenangan, 7 hasil seri serta hanya 2 kali menelan kekalahan dari Gli Azzurri. Laga terakhir keduanya tersaji di UEFA Nations League, bulan Juni 2023, saat gol Yeremy Pino dan Joselu hanya bisa dibalas oleh penalti Ciro Immobile pada kemenangan 2-1 untuk La Furia Roja.

Namun laga tersebut tidak bisa dijadikan tolok ukur, karena Italia masih dilatih oleh Roberto Mancini. Dengan hadirnya Spalletti , permainan Italia kini lebih dominan dan rancak dalam mengolah bola di lapangan.

Prediksi Jalannya Laga

Kendati akan mencoba langsung menguasai permainan, Italia tidak akan mudah mencuri bola dari Spanyol. Para pemain berpengalaman seperti Dani Carvajal, Nacho dan Rodri tidak akan membiarkan pemain Azzurri memasuki sepertiga lapangan mereka.

Marc Cucurella bisa terlibat pertarungan sengit dengan Chiesa di sisi kiri, sehingga Nico Williams harus rajin-rajin membantu pertahanan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun