Mohon tunggu...
Greg Satria
Greg Satria Mohon Tunggu... Wiraswasta - FOOTBALL ENTHUSIAST

Learn Anything, Expect Nothing

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Indonesia vs Filipina, Status Unggulan dan Ancaman Kegagalan pada Laga Debut Calvin Verdonk

10 Juni 2024   14:38 Diperbarui: 11 Juni 2024   08:42 689
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Momen Calvin Verdonk cium bendera Indonesia usai jalani sumpah kewarganegaraan. Sumber (dok PSSI) www.pssi.org

Satu evaluasi selain lini serang, adalah "apa bentuk plan B dari Coach STY"? 

Berkaca dari hasil imbang 0-0 di training match melawan Tanzania (2/6/2024) serta laga melawan Irak, babak pertama selalu menjadi milik Indonesia. Di 45' menit kedua-lah masalah menghinggapi Timnas jika gagal mencetak gol. Tidak ada senjata lagi yang bisa digunakan Coach STY.

Masuknya pemain seperti Yakob Sayuri, Egy Maulana Vikri, Dimas Drajad serta Ivar Jenner hanyalah mengganti apel dengan apel pada formasi 3-4-3 favorit pelatih asal Korea Selatan tersebut. Butuh variasi lain dalam taktik, karena pola serangan Timnas mulai monoton!

Sedikit menjadi ganjalan, pada konferensi pers sebelum laga Indonesia vs Filipina, Coach STY mengeluarkan statement bahwa belum move-on dari kegagalan lolos Olimpiade 2024 Paris.

"Memang banyak pertanyaan tentang masalah Olimpiade 2024. Sebenarnya, saya saja tidak bisa tidur. Mungkin saya hanya bisa bicara kepada para pemain bahwa mereka bermain sudah bagus. Kami sebenarnya layak lolos, tetapi tidak demikian kenyataannya." ujar Shin Tae-yong saat sesi jumpa pers, Senin (10/6) dikutip dari bola.net.

Perlu disadari oleh Coach STY, kendati pun skuad Timnas U-23 banyak yang masuk Timnas Senior, perasaan ataupun mentalitas tentu harus diubah. Kini di Timnas senior, kita memiliki Jay Idzes, Calvin Verdonk, Shayne, Sandy Walsh, kapten Asnawi, Thom Haye, Egy "Messi" maupun Ragnar Oratmangoen. Jelas skuad ini lebih variatif!

Jadi perlu dinantikan bagaimana Coach STY menyiapkan pemain, starting line-up, terkhusus plan cadangan apabila Timnas alami kebuntuan melawan Filipina.

Prakiraan Formasi Indonesia vs Filipina

Akan berisiko jika Coach STY mengubah pakem formasi dengan hadirnya Calvin Verdonk, jadi mungkin skema 3-4-3 tetap menjadi pilihan pertamanya.

Tidak ada alasan untuk membangkucadangkan Ernando Ari kendati pun ia membuat kesalahan di match sebelumnya. Nando akan ditemani tiga bek saat Indonesia taklukkan Vietnam 3-0 di Hanoi, Rizky Ridho, Jay Idzes dan Nathan Tjoe-A-On. Justin Hubner mungkin bisa diberikan waktu introspeksi dahulu untuk handsball-nya melawan Irak, dan menjadi senjata di babak kedua.

Asnawi Mangkualam dan Calvin Verdonk bisa menjadi opsi wingback cepat yang berguna menghalau serangan sayap Filipina. Thom Haye serta Ivar Jenner bisa dimainkan bareng lagi seperti babak pertama melawan Tanzania.

Trio di depan bisa dimodifikasi dengan kehadiran Egy Maulana yang lebih handal dalam skema set-up play. Umpan pendek terukurnya bersama Marselino Ferdinan dan Ragnar Oratmangoen akan memudahkan Indonesia menguasai jalannya permainan. Rafael Struick, Ricky Kambuaya, dan Yakob Sayuri akan jadi opsi kekuatan dan kecepatan tambahan di babak kedua.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun