Mohon tunggu...
Greg Satria
Greg Satria Mohon Tunggu... Wiraswasta - FOOTBALL ENTHUSIAST

Learn Anything, Expect Nothing

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Matchday Kedua Turnamen Toulon, Indonesia U-20 Dilibas Panama U-23 Empat Gol Tanpa Balas

7 Juni 2024   01:00 Diperbarui: 7 Juni 2024   01:17 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Timnas Indonesia U-20 berlatih saat bersiap menghadapi Panama dalam Toulon Cup 2024, Kamis (6/6/24) malam WIB. Sumber : dok PSSI (www.pssi.org)

Dalam 15' menit pertama, Garuda Nusantara mampu lebih banyak memainkan bola-bola pendek andalan Coach Indra. Namun ini tetap tidak membuat Panama panik, karena mereka cukup sabar menyergap ketika bola berada di sepertiga pertahanan. Keunggulan fisik Panama memudahkan untuk lakukan pressing.

Situasi transisi menyerang akan tiba-tiba berbahaya bagi Indonesia U-23. Panama akan segera mengarahkan bola ke sisi sayap yang ditempati Contreras dan Kahiser Lenis. Usai mereka menerima bola, peneterasi langsung dilakukan dengan kecepatan dan kekuatan fisiknya.

Gawang Garuda Muda harus bobol lebih dahulu menit ke-20' oleh Angel Orelien! Umpan crossing Rodrigo Tello Valor dari sisi kiri ditinju dengan penuh inisiatif oleh Ikram Algaffiri. 

Namun sayang bola tepat mengarah di kaki Martin Maran yang langsung memberikan kepada Orelien di dalam kotak penalti. Sekali keeping, topskorer Turnamen Toulon tahun lalu ini lesakkan tembakan kaki kiri yang mengarah tepat ke kanan atas gawang Ikram. 

Menit ke 30' Kahiser Lenis melakukan tusukan dari tengah lapangan dan melepas tembakan keras dari luar kotak penalti. Beruntung tendangan pemain nomor 21 ini masih menyamping tipis di sebelah kanan gawang Ikram.

Peluang pertama dari Indonesia melalui bola mati Riski Afrisal menit 36'. Sepakan tendangan bebasnya masih melebar dari sudut kanan gawang Panama yang dikawal Emerson Dimas.

Kembali menekan Panama di menit 42', Indonesia dapatkan dua peluang beruntun. Riski Afrisal melakukan tusukan dari sisi kiri dan diakhiri tembakan yang masih bisa ditepis Emerson Dimas. Bola muntah diterima oleh Darel Valentino yang langsung diteruskan kepada Mufli Hidayat untuk lakukan first time yang masih bisa diblok pertahanan lawan.

Babak pertama berakhir dengan perlunya pertimbangan merubah strategi cuting-inside kedua sisi sayap. Aselerasi ini selain bisa terbaca, juga mengunci posisi Jens Raven yang menjadi tidak banyak terima bola karena kecenderungan sisi sayap eksekusi langsung.

Awal babak kedua, Coach Indra memasukkan Arkhan Kaka, Mauresmo Hinoke serta Taufik Rustam untuk menggantikan Jens Raven, Riski Afrisal serta Arlyansyah Abdulmanan.

Sayang gol kedua menyambut masuknya pemain-pemain ini menit ke-57'! Angel Orelien kembali menjadi pencetak gol bagi Panama. Umpan lambung mengarah ke Jairo Alvarado dan ia berhasil mempertahankan bola dengan tubuh besarnya. Sejurus kemudian ia kirimkan umpan kebelakang yang lagsung disambut tembakan mendatar Orelien ke sisi kanan bawah gawang Ikram.

Panama mendapatkan penalti menit 66'! Sekali lagi bola lambung berhasil mengarah kepada Jairo Alvarado. Bola kedua hendak diterima oleh Martin Moran, namun dijegal oleh Darel Valentino di dalam kotak penalti. Angel Orelien sukses tunaikan tugasnya, sekaligus catatkan hattrick baginya di laga ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun