Professional Foul! Kartu Merah bagi Jordi Amat menit 59'. Indonesia benar-benar dalam tekanan di babak kedua. Pergerakan Youssef Amyn yang baru masuk harus dihentikan Jordi Amat dengan tackling. Celakanya, Jordi adalah pemain terakhir di barisan pertahanan. Ketinggalan satu gol dan bermain dengan 10 orang jadi handicap bagi Timnas Garuda.
Perubahan segera dilakukan Coach STY, Pratama Arhan, Asnawi Mangkualam dan Ivar Jenner menggantikan Shayne Pattynama, Sandy Walsh, dan Thom Haye.
Kembali penalti bagi Irak menit ke 72'! Ali Jassim lagi-lagi menjadi momok pertahanan Indonesia, setelah terlepas dari penjagaan Rizky Ridho sambut bola lambung. Rizky Ridho hendak menyergap bola, namun malah menabrak kaki Ali Jassim yang sempat menyentuh bola. Beruntung eksekusi Aymein Hussein kali ini melambung tinggi ke angkasa!
Yakob Sayuri dimasukkan Coach STY paska penalti gagal tersebut. Ia masuk menggantikan Rafael Struick yang kesulitan berkembang di babak kedua.
Ali Jassim mendapatkan kesempatan menembak di dalam kotak penalti menit ke-77', namun bola kirimannya masih tinggi di atas mistar. Peluang ini tercipta dari umpan Youssef Amyn. Memang dua pemain ini adalah senjata rahasia Jesus Casas.
Indonesia membalas lewat aksi sprint Ragnar Oratmangoen menit 80'. Ia menang adu lari dengan dua palang pintu Irak, sehingga memaksa Rebin Sulaka lakukan takling terhadap bola. Bola memantul ke kaki Ragnar dan mengarah ke gawang, namun kiper Jalaj Hasan dengan gemilang merentangkan tubuhnya menepis bola.
Kecerobohan Ernando Ari membuahkan gol kedua Irak menit 87'! Umpan backpass Asnawi Mangkualam terlalu lama dikontrol oleh Ernando sehingga bisa direbut oleh Ali Jassim. Striker bernomor punggun 17 itupun dengan leluasa kirim bola ke gawang yang telah kosong.
Dengan hasil ini, kelolosan Indonesia ke babak ketiga masih harus menunggu hasil Vietnam melawan Filipina yang dilangsungkan pukul 19.00 nanti. Jikalau Vietnam menang, maka peluang terakhir untuk lolos haruslah dengan menaklukkan Filipina di matchday terakhir, Selasa 11 Juni 2024 esok di SUGBK.
Tegakkan kepalamu Garuda! Belajar dari kekalahan ini untuk tuntaskan dengan kemenangan melawan Filipina di laga berikutnya!
Salam olahragaÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H