Mohon tunggu...
Greg Satria
Greg Satria Mohon Tunggu... Wiraswasta - FOOTBALL ENTHUSIAST

Learn Anything, Expect Nothing

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Jelang Indonesia vs Irak, Selesaikan Sekarang Juga, Timnas Garuda!

5 Juni 2024   21:20 Diperbarui: 6 Juni 2024   15:00 265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Coach STY menatap laga ini dengan konsentrasi penuh, bahkan ia dikabarkan sempat berobat ke rumah sakit untuk menyembuhkan flu berat-nya. Ia menilai skuad Irak masih lebih baik daripada Indonesia, tetapi di laga kali ini ia menjanjikan kepercayaan diri mencuat dari para punggawa Timnas.

“Irak merupakan tim yang baik dan pastinya lebih kuat dibanding Indonesia, tetapi sekarang sudah waktunya kita bisa coba untuk meraih kemenangan. Jadi yang penting, para pemain bisa bermain dengan percaya diri, mungkin saja bisa membawa hasil yang baik,” jelasnya pada konferensi pers sebelum laga dikutip dari kompas.com.

Head to head kedua negara masih dikuasai Irak dengan 9 kemenangan, 3 seri dan dua kekalahan. Tiga partai terakhir yang cukup memorable di ingatan kita adalah kekalahan 1-5 pada matchday 1 Kualifikasi Piala Dunia 2026, kekalahan 1-3 di fase Grup Piala Asia 2023, serta kekalahan 1-2 di perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23.

Tiga kekalahan Coach STY ini tentu akan dijadikan bahan evaluasi bagi Timnas, terutama pada dua sosok yang menjadi nemesis Timnas Garuda, Aymen Hussein dan Ali Jasim!

Jika bisa mengevaluasi sisi lemah Timnas, menunjukkan kepercayaan diri tinggi, serta mendapat dukungan dari sekitar 70-an ribu lebih suporter di SUGBK, bukan tidak mungkin puasa kemenangan 24 tahun atas Irak bisa ditutup. Pada tahun 2000, di ajang Piala Kemerdekaan, Indonesia unggul 3-0 atas Singa Mesopotamia.

Prakiraan Formasi Indonesia vs Irak

Starting line-up ketika melawan Tanzania adalah kerangka utama tim untuk menghadapi Irak nanti. Satu pemain yang mungkin akan menambal lini pertahanan adalah Jay Idzes. Dengan peluang 50-50 untuk turun, saya jagokan dia main menggantikan Asnawi Mangkualam. Ancaman bola atas dari Aymen Hussein adalah faktor pendorong Bang Jay harus dimainkan.

Dengan formasi 3-4-3, Ernando Ari akan solid berada di bawah mistar. Trio pemain belakang diisi oleh Jay Idzes, Jordi Amat dan Rizky Ridho. Sandy Walsh bisa dipasang gantikan Asnawi sebagai wingback kanan, sedangkan di sisi kiri Shayne Pattynama menjadi opsinya.

"Prof Toha" Thom Haye seratus persen akan main, ditemani oleh Ivar Jenner yang berikan kolaborasi maut di babak pertama melawan Tanzania. Marselino Ferdinan, Ragnar Oratmangoen dan Rafael Struick akan berotasi menjadi tiga trisula di lini depan.

Sebagai rencana cadangan, Egy Maulana Fikri, Yakob Sayuri serta Dimas Drajad bisa menjadi opsi di depan. Sementara Nathan Tjoe, Pratama Arhan dan Justin Hubner menjaga kedalaman lini tengah-belakang. Yakob Sayuri diharapkan bisa menunjukkan aksi kelas dunia seperti saat assist-nya sukses diselesaikan Marselino pada Piala Asia 2023 silam.

Sementara Irak asuhan Jesus Casas, sudah terpatri untuk bermain dalam formasi 4-2-3-1. Ia mengeluarkan statement bakal merotasi sejumlah pemain pada laga yang sudah tidak menentukan kelolosan ke babak ketiga ini.

"Tentu saja kemungkinan [rotasi besar-besaran] itu ada. Kami sudah lolos ke putaran ketiga dan kami bisa melakukan perubahan. Mungkin saja komposisi berubah di pertandingan besok," ujarnya dikutip dari CNNIndonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun