Mohon tunggu...
Greg Satria
Greg Satria Mohon Tunggu... Wiraswasta - FOOTBALL ENTHUSIAST. Tulisan lain bisa dibaca di https://www.kliksaja.id/author/33343/Greg-Satria

Learn Anything, Expect Nothing

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Gak Ada Obat! Real Madrid Kembali Angkat Trofi Champions League ke-15!

2 Juni 2024   04:08 Diperbarui: 2 Juni 2024   08:20 816
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Momen gol Dani Carvajal pada Final UCL 23/24 di  Stadion Wembley, Minggu 2 Juni 2024. (Foto oleh INA FASSBENDER / AFP via kompas.com)

Wembley Stadium menjadi saksi kedigdayaan Real Madrid di ajang UEFA Champions League (UCL). Memainkan laga Final melawan Borussia Dortmund, Minggu (2/6/2024) dinihari WIB, El Real sukses kalahkan Die Borussen 2-0. Betul-betul ga ada obat! Ini adalah trofi "Si Kuping Besar" ke-15 Real Madrid!

Memainkan babak pertama dengan "mengkhawatirkan", pasukan Carlo Ancelotti berubah total pada 45' menit kedua. Gol pertama sukses dicetak lewat sundulan Dani Carvajal menit ke 74' manfaatkan situasi sepak pojok. Vinicius jr menambah derita wakil Jerman lewat golnya menit 82', usai manfaatkan kesalahan Ian Maatsen.

Kemenangan ini menjadi kado perpisahan terbaik bagi Toni Kroos yang jalani laga finalnya berseragam Real Madrid. Metronom Jerman ini total sudah hasilkan enam trofi UCL, dimana lima diantaranya bersama El Real. Sementara bagi Don Carlo, ini adalah gelar UCL kelimanya sebagai pelatih. Menegaskan ialah pelatih terbaik di turnamen ini.

Jude Bellingham meraih gelar UCL perdananya, dimana ia ditakdirkan mengalahkan mantan klubnya pada kesempatan ini. Meski tampil kurang sip, satu assistnya cukup decisive untuk membantu El Real menangkan laga.

Susunan Pemain Borussia Dortmund vs Real Madrid

Edin Terzic kembali memainkan formasi terbaiknya dalam skema 4-2-3-1. Gregor Kobel menjaga gawang dilindungi oleh Ryerson, Mats Hummels, Nico Schlotterbeck serta Ian Maatsen di lini belakang. Emre Can dan Marcel Sabitzer mengatur keseimbangan tim sebagai dua gelandang bertahan.

Jadon Sancho, Julian Brandt plus Karim Adeyemi menjadi pemain dengan fokus menyerang untuk mensupport target-man Niklas Fullkrug. Kekuatan Borussia Dortmund di UCL adalah soliditas lini pertahanan disertai dengan eksplosivitas kala menyerang.

Sementara "Raja UCL" Real Madrid mengundang kerut dahi usai dua hal yang dilakukan Carlo Ancelotti sebelum laga. Pada preskon sebelum laga, Jumat (31/5/2024) ia mengatakan bahwa apapun hasil di laga Final ini, musim Real Madrid sudah sangat sukses. Pernyataan ambigu yang menyiratkan timnya sedikit cemas dalam tekanan sebagai unggulan!

 "Kekhawatiran mulai muncul bahwa ini bakal jadi buruk. Hal yang paling penting adalah menjuarai Liga Champions, tapi kemudian ketakutan akan kegagalan datang. Mencapai final sangatlah sulit. Kami begitu dekat dengan kesuksesan sehingga kami cemas," ujarnya dikutip dari detiksports.

"Liga Champions bukanlah sebuah obsesi. Memenangkan Liga Champions adalah sesuatu yang sangat penting. Musim tim ini sangat sukses tidak peduli apa yang terjadi besok di final," imbuhnya.

Perangai kedua Don Carlo yang sedikit diluar kebiasaan, adalah mengumumkan susunan starting line-up timnya dua jam sebelum laga! Memang tidak ada kejutan dengan 4-3-1-2 nya, tetapi ini tentu memberi waktu bagi lawan untuk menganalisa lebih dini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun