Nasib buruk terjadi pula pada Cesemiro jelang laga ini. Pemain yang sering diturunkan sebagai bek tengah dalam sebulan terakhir, alami masalah otot. Cedera ini mengharuskannya menepi pada laga Final, pun juga tidak tersedia di bangku cadangan.
Erik ten Hag menurunkan formasi kejutan 4-2-2-2, dengan banyak pemain berpengalaman menjadi andalannya. Andre Onana di bawah mistar, ditemani oleh kuartet Aaron Wan-Bissaka, Raphael Varane, Lisandro Martinez serta Diego Dalot.
Sofyan Amrabat-Kobbie Mainoo menjadi duet gelandang bertahan, dibantu Bruno Fernandes dan Scott McTominay. Alejandro Garnacho menjadi penyerang dengan spesialisasi area kanan, dan Marcus Rashford menjadi ujung tombak yang sering bergeser ke kiri.Â
Lewat formasi ini, low-block MU bisa membuat formasi berubah menjadi 4-2-4 dengan Rashford dan Garnacho turun ke sisi sayap.
Sementara Pep Guardiola menurunkan formasi andalannya di musim ini 4-2-3-1. Stefan Ortega dipastikan tampil karena piala domestik menjadi panggung utamanya, bersama Kyle Walker, John Stones, Nathan Ake dan Josko Gvardiol di lini belakang.
Rodri dan Mateo Kovacic menjadi pivot lini tengah, dengan Bernardo Silva, Phil Foden dan Kevin De Bruyne di depannya sebagai gelandang serang. Erling Haaland kembali menjadi andalan di lini depan, meski terbukti ia kembali gagal unjuk gigi di laga penting seperti ini.
Jalannya Pertandingan Man City vs MU
Tidak ada kesulitan bagi City untuk menguasai ball-possesion di awal laga, karena MU memang mengincar posisi counter-attack. Anak asuhan Pep sedikit goyah dan kurang meyakinkan dalam alirkan bola di sepertiga pertahanan United. Mereka hanya bisa menguasai bola hingga area tengah.
Inilah sebabnya Erling Haaland terkunci di lini depan. Ia sesekali meminta bola pantul, namun kecepatan umpan rekannya belum bisa membongkar tiga lapis pertahanan United.
Alejandro Garnacho membuka skor bagi MU menit ke-30'! Berawal dari transisi menyrang yang hendak dilakukan secara direct, Diego Dalot mengirim umpan panjang ke arah pertahanan City. Josko Gvardiol salah koordinasi dengan Ortega, sebabkan back-pass sundulannya malah melewati Ortega yang terlanjur maju.
Alejandro Garnacho yang berkelit dari duel tadi, dengan mudah memasukkan bola ke gawang yang telah kosong. Meski berbau keberuntungan, pola serangan MU tampak lebih jelas dibandingkan City. Mereka mengincar bola langsung ke arah Rashford dan Garnacho, kemudian tinggal berharap efektivitas penyelesaiannya.
Dan anginpun bertiup makin kencang ke MU usai gol Kobbie Mainoo menit 39'! Marcus Rashford memimpin serangan balik lewat umpan panjang diagonal ke sisi kanan yang diterima Garnacho. Bruno Fernandes kemudian lakukan pergerakan ke kotak penalti, menyentuh umpan tarik Garnacho untuk memudahkan Mainoo cetak gol dari jarak dekat.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!