Satu yang pasti, ketiga tim di atas bersama Inter Milan dan AC Milan sudah memastikan kelolosan ke Champions League. Jadi pertandingan tersisa hanyalah untuk menentukan konstetasi di peringkat 3,4 dan 5.
Seusai perayaan Bologna semalam, tentu pertanyaan akan diberikan kepada Thiago Motta, apa selanjutnya?Â
Satu laga melawan Genoa (25/5/2024) akan menjadi kewajiban untuk dituntaskan. Tetapi mengingat kontraknya hanya sampai Juni 2024, ia tentu sudah terpikir akan masa depannya.
Berbeda dengan Xabi Alonso yang mempunyai kekuatan kualitas pemain di Bayer Leverkusen, kesuksesan Bologna musim ini mayoritas disebabkan oleh racikan Thiago Motta.Â
Ketersediaan dana untuk belanja pemain berkualitas, dimana mungkin sulit disediakan pemilik Rossoblu, adalah salah satu pertimbangan utama ia bertahan.
Seluruh kehebatan dan strategi andalan Tiago Motta sudah pernah saya bahas dalam artikel sebelumnya.
Presiden Bologna Joey Saputo, sudah mengetahui perihal penawaran Juventus kepada Thiago Motta. Maka dari itu ia memberikan pernyataan usai laga, bahwa akan berusaha sekuat tenaga memperpanjang kontrak eks pemain tengah Inter Milan tersebut.
"Sejujurnya saya masih belum bisa berpikir kami ada di Liga Champions! Kami bekerja sangat keras, tapi sampai ke sini itu bagian termudah, bertahan di sana akan lebih sulit. Kami punya semua syarat untuk melanjutkan perjalanan ini bersama-sama. Kami akan bertemu dengannya (Motta) pekan ini dan melakukan segalanya untuk melanjutkan perjalanan."ucapnya dikutip dari detiksport.
Jadi, bola panas sekarang berada di tangan Thiago Motta. Ia memiliki kans untuk melanjutkan keajaibannya bersama Bologna musim depan, namun dengan potensi minimnya anggaran yang dimiliki.
Atau ia akan menyeberang ke Turin, membuktikan kapasitasnya sebagai pelatih yang benar-benar top, dengan menangani pemain-pemain kelas atas Juventus. Mari kita nantikan!
Salam olahraga