Mohon tunggu...
Greg Satria
Greg Satria Mohon Tunggu... Wiraswasta - FOOTBALL ENTHUSIAST. Tulisan lain bisa dibaca di https://gregsatria31.blogspot.com/

Learn Anything, Expect Nothing

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Draw Epic di Renato Dall'Ara, Lamaran Terbuka Juve untuk Thiago Motta

21 Mei 2024   13:01 Diperbarui: 22 Mei 2024   03:39 392
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dusan Vlahovic kala berduel dengan Michel Aebischer di laga Bologna vs Juventus, 20 Mei 2024. (Sumber :AFP/MARCO BERTORELLO via kompas.com)

Hasil imbang 3-3 antara tuan rumah Bologna dengan Juventus, Selasa (21/5/2024) dini hari WIB, di Renato Dall'Ara, menyisakan sejuta cerita menarik. Penonton netral tentu terhibur dengan sajian epik Juventus megejar ketertinggalan tiga gol. Tapi bagi sosok Thiago Motta, jelas laga penutup giornata ke-37 ini menjadi lamaran terbuka untuknya!

Bagimana tidak, Juve yang baru saja menjuarai Coppa Italia usai kandaskan Atalanta 1-0 (16/5/2024), langsung memecat Max Allegri sehari usai perayaan juara. Jelas manajemen tahu, bahwa empat hari berselang mereka akan bertamu ke Bologna. 

Jadi bolehlah saya berasumsi, pemecatan mendadak Allegri adalah untuk menunjukkan ada kursi kosong "Manajer Juve" bagi Thiago Motta, allenatore Bologna.

Fabrizio Romano, pakar transfer sepakbola, juga sudah men"tease"melalui postingannya bahwa Juventus secara resmi sudah menyodorkan kontrak tiga tahun kepada Thiago Motta. Mereka lakukan gercep, sebab ternyata kontrak Motta bersama Bologna usai per 30 Juni 2024.

Tiga gol beruntun balasan Juventus pada laga semalam, juga menunjukkan kepada Motta bahwa Bianconerri mempunyai pemain-pemain berkualitas. Terbukti gol-gol tersebut lebih mengedepankan skill individu dibandingkan racikan pelatih interim, Paolo Montero.

Bologna memimpin dahulu melalui gol Riccardo Calafiori menit ke-2' dan Santiago Castro menit 11'. Pada babak kedua, brace Calafiori (menit 53') sempat membuat Bologna unggul tiga gol. Tetapi kelengahan pertahanan Bologna membuat Si Nyonya Tua bisa samakan kedudukan melalui Federico Chiesa (76'), freekick Arkadiusz Milik (83') dan Kenan Yildiz (84').

Membayangkan jadi Thiago Motta, ia akan melihat bahwa Bologna yang dibawanya ke Champions League musim depan, mempunyai kualitas pemain yang memang semenjana. Mengarungi musim depan bersama Rossoblu, ia tidak punya kepastian mengulang prestasi. Tetapi bersama Juve, ia punya banyak amunisi!

Jalannya Pertandingan Bologna vs Juve

Thiago Motta hanya menyisakan dua laga lagi di musim ini, dimana melawan Juve adalah laga kandang terakhir bagi Bologna. Pekan depan mereka akan menutup musim di kandang Genoa, jadi sudah kewajiban Motta menyuguhkan laga apik di depan fans Rossoblu.

Sayangnya Joshua Zirkzee dan Lewis Ferguson harus absen di laga ini karena cedera. Zirkzee, yang secara mengejutkan tidak dipanggil Timnas Belanda untuk EURO 2024, alami cedera hamstring. Sedangkan Ferguson sudah lebih dahulu operasi ACL hingga menyebabkannya bakal absen hingga Januari 2025.

Maka dari itu Motta memaksimalkan Santiago Castro (19 tahun) yang baru diboyongnya dari Velez Sarsfield di bursa transfer musim dingin lalu, sebagai penyerang tengah. Dan Ndoye serta Kacper Urbanski bertanggung jawab di lini tengah bersama Remo Freuler. Di belakang, Riccardo Calafiori dan Jhon Lucumi menjadi penanggungjawabnya.

Sementara laga perdana bek-legend Juve, Paolo Montero, sebagai pelatih tim inti dibekali kembalinya Nicolo Fagioli setelah skandal perjudiannya. Fagioli yang tersedia di bangku cadangan, masuk di babak kedua sebagai salah satu faktor kebangkitan Juve.

Duet Chiesa-Vlahovic menjadi starter, ditopang lima pemain tengah yang diisi Fabio Miretti, Iling-Junior, Adrien Rabiot, McKennie serta Andrea Cambiaso. Trio Fabio Gatti, Bremer dan Danilo menjadi palang pintu di depan Wojciech Szczesny.

Laga baru mulai dua menit, Bologna sudah membuka keran golnya! Berawal dari situasi sepak pojok, bola liar di depan gawang mampu dihajar kaki kiri Calafiori ke kanan-atas gawang Szczesny. 

Rossoblu bisa gandakan keunggulan melalui sundulan "tidak sengaja" Santiago Castro menit 11'! Crossing Dan Ndoye di sisi kanan pertahanan Juve, membebaskan Urbanski dan Castro untuk menyundul. Bola sempat mengenai kepala Urbanski terlebih dahulu, sebelum menyentuh kepala Castro dan masuk ke gawang Bianconerri.

Di babak kedua, overlap Riccardo Calafiori yang sering dilakukan musim ini membuahkan gol menit 53'! Kesalahan Fabio Gatti menghalau bola dari Santiago Castro bisa direbut oleh Calafiori. Sejurus kemudian pemain 22 tahun ini bisa men"chip" bola melewati adangan Szczesny. Pertunjukan apik dari pemain yang dirumorkan bakal diboyong juga oleh Juve!

Paolo Montero melakukan sejumlah pergantian, dengan memasukkan Kenan Yildiz, Arkadiusz Milik serta Nicolo Fagioli usai ketinggalan tiga gol.

Federico Chiesa membuka gol Juve pada menit 76'. Ia memanfaatkan kesalahan Jhon Lucimi dalam memperhitungkan arah bola, kemudian menyepak bola masuk ke gawang Lucasz Skorupski dengan kaki kirinya.

Menit 76' tendangan bebas Arkadiusz Milik meluncur deras ke jala Bologna. Sepakan keras bomber Polandia ini sempat menyentuh kepala Fabbian yang menjadi pagar betis, memberi sudut yang tepat untuk berbelok ke kanan atas gawang Skorupski.

Sementara berselang, kesalahan build-up dari Sam Buekema menyebabkan Kenan Yildiz bisa menghujam jala Skorupski untuk ketiga kalinya! Tendangan pemain Turki ini dilakukan dari luar kotak penalti, tak mampu diredam kiper Rossoblu.

Skor berakhir imbang 3-3, dan dalam rintik hujan ini para pemain serta suporter Bologna merayakan kesuksesan musim 2023/2024. Mereka akan menyambut tampilan kedua di UCL sepanjang sejarah untuk musim depan.

What's Next Thiago Motta?

Hasil imbang ini membuat poin Bologna dan Juventus menjadi sama, yakni 68 poin. Rossoblu masih berada di peringkat ketiga, sementara Juve dibawahnya karena keunggulan selisih gol. Namun, mereka bisa saja dilewati Atalanta (66 poin) yang masih menyisakan dua laga lagi. 

Satu yang pasti, ketiga tim di atas bersama Inter Milan dan AC Milan sudah memastikan kelolosan ke Champions League. Jadi pertandingan tersisa hanyalah untuk menentukan konstetasi di peringkat 3,4 dan 5.

Seusai perayaan Bologna semalam, tentu pertanyaan akan diberikan kepada Thiago Motta, apa selanjutnya? 

Satu laga melawan Genoa (25/5/2024) akan menjadi kewajiban untuk dituntaskan. Tetapi mengingat kontraknya hanya sampai Juni 2024, ia tentu sudah terpikir akan masa depannya.

Berbeda dengan Xabi Alonso yang mempunyai kekuatan kualitas pemain di Bayer Leverkusen, kesuksesan Bologna musim ini mayoritas disebabkan oleh racikan Thiago Motta. 

Ketersediaan dana untuk belanja pemain berkualitas, dimana mungkin sulit disediakan pemilik Rossoblu, adalah salah satu pertimbangan utama ia bertahan.

Seluruh kehebatan dan strategi andalan Tiago Motta sudah pernah saya bahas dalam artikel sebelumnya.

Presiden Bologna Joey Saputo, sudah mengetahui perihal penawaran Juventus kepada Thiago Motta. Maka dari itu ia memberikan pernyataan usai laga, bahwa akan berusaha sekuat tenaga memperpanjang kontrak eks pemain tengah Inter Milan tersebut.

"Sejujurnya saya masih belum bisa berpikir kami ada di Liga Champions! Kami bekerja sangat keras, tapi sampai ke sini itu bagian termudah, bertahan di sana akan lebih sulit. Kami punya semua syarat untuk melanjutkan perjalanan ini bersama-sama. Kami akan bertemu dengannya (Motta) pekan ini dan melakukan segalanya untuk melanjutkan perjalanan."ucapnya dikutip dari detiksport.

Jadi, bola panas sekarang berada di tangan Thiago Motta. Ia memiliki kans untuk melanjutkan keajaibannya bersama Bologna musim depan, namun dengan potensi minimnya anggaran yang dimiliki.

Atau ia akan menyeberang ke Turin, membuktikan kapasitasnya sebagai pelatih yang benar-benar top, dengan menangani pemain-pemain kelas atas Juventus. Mari kita nantikan!

Salam olahraga

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun