Batas maksimal yang boleh dibawa ke EURO 2024 diputuskan oleh UEFA berjumlah 26 pemain. Maka dari itu masih ada potensi bongkar-pasang pada beberapa posisi. Seperti di penjaga gawang, dimungkinkan kan direduksi menjadi tiga orang saja. Serta barisan penyerang berpotensi pula memutuskan hanya Max Beier atau Denis Undav untuk satu posisi.
Ancaman bagi soliditas tim Jerman, bagaikan pisau bermata dua dari prestasi klub mereka di Eropa. Otomatis jika menghadapi laga Final, pemain Dortmund dan Leverkusen akan telat bergabung dalam pemusatan latihan. Potensi cedera juga masih terbuka di laga Final UCL dan UEL tersebut. Ini juga termasuk Toni Kroos dan Rudiger yang berseragam Madrid, loh..
Julian Nagelsmann dalam dua laga terakhir mematenkan 4-2-3-1 sebagai formasi andalannya. Keputusan Toni Kross untuk kembali dari masa pensiunnya, menjadi suntikan besar bagi Die Mannschaft.
Manuel Neuer tak tergantikan di bawah mistar gawang, bersama dengan kuartet Joshua Kimmich, Antonio Rudiger, Jonathan Tah serta bek kiri Stuttgart, Maximilian Mittelstadt menjaga area pertahanan.
Toni Kroos beserta Robert Andrich berperan sebagai dua jangkar solid dalam menguasai lini tengah. Tiga pemain di depannya adalah Jamal Musiala, Florian Wirtz dan Ilkay Gundogan. Terkhusus Jalam Musiala dan Florian Wirtz, mereka berdua akan dinanti dalam EURO 2024 ini sebagai rising-star yang bisa mengangkat Jerman ke takhta tertinggi.
Satu penyerang di depan, akan tergantung pada lawan yang dihadapi. Jika membutuhkan penyerang besar untuk bola atas serta wall-pass maka Niclas Fullkrug bisa dimainkan. Tetapi jika menginginkan permainan bola bawah plus menjaga possesion-ball, Kai Havertz akan banyak kesempatan mengisi pos striker tunggal.
Tak Hanya jadi Penjamu, Jerman Adalah Kandidat Juara
Jerman sudah dikenal luas sebagai salah satu tim spesaialis turnamen. Gelar major terakhir yang mereka dapatkan adalah Piala Dunia 2014 Brasil. Untuk partisipasi di EURO, terakhir Die Mannschaft memperoleh trofi "Henri Delaunay" pada tahun 1996 di Inggris. Dimana Golden-goal Oliver Bierhoff menjadi penuntas kemenangan 2-1 atas Cekoslowakia di laga Final tersebut.
Pada helatan EURO 2020 di Inggris, Jerman cukup mengecewakan karena hanya bertahan sampai babak 16 besar. Performa meragukan di fase Grup dengan hanya menjadi runner-up, mengharuskan mereka bertemu tuan rumah di fase knockout. Gol Raheem Sterling dan Harry Kane di babak kedua, mengirim mereka pulang lebih cepat. Â
Di EURO 2024 ini, Jerman yang berisikan perpaduan komplit senior-junior dengan kualitas terbaik di setiap lini, siap untuk menghadapi siapapun lawannya. Maka dari itu mudah untuk mengatakanan, bahwa Jerman tidak hanya ingin menjadi penjamu negara lain, tetapi mereka juga salah satu kandidat kuat juara EURO 2024.
Bersama dengan Inggris dan Prancis, Die Mannscaft akan menempati pot unggulan utama turnamen ini. Memulai dengan baik sejak laga pertama melawan Skotlandia, adalah jalur yang harus ditempuh.