Pada tahun yang sama, Villa akhirnya berhasil promosi kembali ke English Premier League (EPL), setelah sempat terbenam di Championship Division selama tiga musim (2016-2019). Nassef yang lebih memegang kendali klub, mempercayakan Unai Emery sebagai nahkoda Villa sejak November 2022.
Tidak hanya Emery, Monchi, juru transfer yang malang melintang bersama Sevilla dan AS Roma juga didatangkan pada awal musim ini sebagai Direktur Sepakbola. Sudah jelas, NSWE merubah haluan Aston Villa dari klub penjual pemain, menjadi salah satu kontender papan atas.
Di masa sebelumnya kita tentu tahu nama-nama seperti Ashley Young, Gareth Barry, James Milner hingga terakhir adalah Jack Grealish merupakan hasil orbitan akademi Aston Villa. Mereka yang masih menjadi klub "penjual" kala itu, tak mampu menahan godaan uang untuk melepas pemain bintang tersebut.
Namun kini situasinya berubah. Pemain-pemain asli Villa seperti John McGinn, Ezri Konsa, Tyrone Mings dan Ollie Watkins sukses dipertahankan, karena tahu arah tim tengah menggapai sesuatu yang belum pernah terbayang oleh fans Villa sebelumnya.
Rekrutan pintar juga dilakukan seperti membeli Emiliano Martinez, Youri Tielemans, dan Douglas Luiz ,serta wonderkid Morgan Rogers di bursa transfer musim dingin lalu. Puncak kesuksesan Aston Villa, tentu adalah berhasil memboyong Pau Torres dan Moussa Diaby di awal musim.
Bayangkan saja, tim yang musim ini hanya berlaga di kompetisi Conference League, mampu memenangi tanda tangan pemain yang diincar klub-klub besar Eropa seperti Torres dan Diaby. Tentu landasannya adalah keseriusan Aston Villa menjadi tim papan atas EPL.
Tom Hanks, aktor Hollywood ternama, yang sudah diketahui sejak lama menjadi fans Villa, adalah segelintir penggemar yang kini merasa sangat bangga terhadap klub kesayangannya. Ia bahkan kini sering terlihat di tribun VIP Villa Park, untuk mendukung Douglas Luiz dkk.
Secara strategi bermain, formasi 4-3-3 Unai Emery bisa berubah ke 4-4-2 tergantung kondisi di lapangan. Poros utama mereka adalah Martinez (kiper), Pau Torres (bek), Luiz-McGinn (Gelandang) dan striker Ollie Watkins.Â
Perpaduan tiki-taka Spanyol, kick and rush Inggris dan kebebasan skill individual pemain sayap seperti Diaby, Leon Bailey serta Nicolo Zaniolo mampu berpadu dengan apik di atas lapangan. Tak heran jika Sir Alex Ferguson menobatkan Aston Villa sebagai tim paling menarik di sepanjang musim 2023/2024!
Menyisakan satu laga terakhir pada Minggu (19/5/2024) melawan Crystal Palace di London, 68 poin milik klub asal Birmingham ini sudah tak mungkin dikejar oleh Tottenham Hotspur (63 poin). Aston Villa pun bisa menutup musim dengan tenang, sembari memfokuskan diri bersiap di tantangan besar musim depan, UEFA Champions League.
Salam olahraga