Mohon tunggu...
Greg Satria
Greg Satria Mohon Tunggu... Wiraswasta - FOOTBALL ENTHUSIAST. Tulisan lain bisa dibaca di https://www.kliksaja.id/author/33343/Greg-Satria

Learn Anything, Expect Nothing

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Gol Tunggal Mats Hummels Pertegas Kelolosan Dortmund ke Final UCL

8 Mei 2024   04:18 Diperbarui: 8 Mei 2024   04:39 491
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"(Saya) Harapkan pertandingan yang mirip dengan leg pertama, intens dan dimainkan pada level terbaik, dengan atau tanpa bola. Ini akan menjadi pertarungan yang sulit bagi kedua tim." ujarnya pada preskon sebelum laga dikutip dari onefootball.com.

Di kubu tim tamu, manajer Edin Terzic memberikan sepatah kalimat motivasional bagi timnya jelang laga. Ia menyatakan bahwa timnya mempunyai sebuah mimpi yang tinggi untuk berlaga di partai puncak UCL.

"Kami harus menunjukkan rasa hormat, ketahanan, keberanian, dan kegembiraan jika kami ingin mencapai sesuatu yang hebat. Mereka (PSG) punya misi, (tetapi) kami punya mimpi yang besar." ucap pelatih berkebangsaan Jerman terebut sebelum laga. 

Luis Enrique memainkan formasi 4-3-3 dimana Lucas Beraldo dan Marquinhos menjadi duet jantung pertahanan di depan Gianluigi Donnarumma, karena Lucas Hernandez dipastikan tutup musim akibat cedera ACL-nya. Nuno Mendes beserta Achraf Hakimi menjadi attacking-fullback di masing-masing sisi lapangan.

Tiga pemain di tengah diisi oleh Vitinha, Warren Zaire-Emery dan Fabian Ruiz. Sementara tiga penyerang di depan terdiri atas Kylian Mbappe, Ousmane Dembele plus striker Portugal, Goncalo Ramos.

Tim tamu sama sekali tidak melakukan perubahan pemain pada leg pertama lalu. Formasi 4-2-3-1 digunakan Edin Terzic, dimana Gregor Kobel tetap berada di bawah mistar. Kuartet Ryerson, Mats Hummels, Nico Schlotterbeck plus Ian Maatsen menjadi andalan di lini belakang.

Marcel Sabitzer dan Emre Can menjadi double-pivot, dibelakang trio pemain cepat Karim Adeyemi, Julian Brandt serta Jadon Sancho. Sebagai bomber utama, Niclas Fullkrug tentu diharap cetak gol lagi seperti laga pertama lalu.

Wasit Daniele Orsato kali ini dipercaya untuk bertugas memimpin laga, bersama hakim garis dan wasit VAR yang juga berasal dari Italia.

Jalannya Pertandingan dan Kesialan PSG

Babak pertama kedua tim langsung tampil ngegas, dimana PSG lebih mengandalkan skill individu pemainnya sementara Dortmund terlihat lebih kolektif dalam bermain. 

Menit ke-6', Kylian Mbappe membuka peluang lewat tembaka first time, namun masih lemah di pelukan Gregor Kobel. Lima menit berselang, Adeyemi membalas lewat tembakan volley yang bisa diblok oleh Lucas Beraldo.

Ryerson mendapat kesempatan menendang di dalam kotak penalti usai terima wall-pass Fullkrug pada menit 19'. Beruntung bagi PSG, tembakannya masih melenceng ke sisi kiri gawang Donnarumma.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun