Coach STYÂ yang sudah memenuhi target pribadi serta melampaui ekspektasi dai publik Indonesia, percaya diri bisa menyegel tempat di Olimpiade via laga nanti.
"Saya percaya diri dan pemain saya. Kami semua yakin bahwa kami bisa pergi ke Olimpiade dan para pemain sudah siap secara mental untuk ini," jelasnya dikutip dari laman AFC via tribunnews.
Peluang lolos pertama sudah terbuang ketika kalah dari Uzbekistan, dan memang masih tersisa dua kesempatan melawan Irak maupun Guinea di fase playoff.Â
Tetapi jika bicara realita, Guinea yang Timnas seniornya cukup megejutkan karena lolos perempatfinal Piala Afrika 2023 sangatlah sulit diprediksi. Apalagi jika harus main di Prancis, yang seakan menajdi kandang kedua bagi tim-tim Afrika.
Mengalahkan Irak yang terkendala cedera Salem Ahmed dan masalah fisik sejumlah pemainnya, tentu adalah kesempatan besar bagi Garuda Muda. Apalagi mayoritas pemain lawan cukup dikenal oleh Coach STY saat Garuda Nusantara menghadapi Irak di fase grup Piala Asia U-20 Uzbekistan tahun lalu.
Muhammad Ferrari dan Arkhan Fikri sudah pernah menghadapi Ali Jasim dkk, meski laga tersebut berakhir dengan kekalahan 0-2 bagi Indonesia. Â
Saatnya melakukan revans, dan menyegel tiket Olimpiade 2024 Paris! Semoga sisa-sisa tenaga Garuda Muda mempu memberikan lompatan besar bagi persepakbolaan tanah air yang sedang melonjak euforianya sepanjang turnamen ini.
Jayalah Garudaku, Olimpiade menantimu!
Salam olahraga
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H