Sementara itu Singa Mesopotamia, Irak, kemungkinan besar akan kehilangan striker andalannya, Salem Ahmed. Striker yang biasanya dipasangkan di depan bersama Ali Jasim ini cedera saat dilanggar pemain Jepang di Semifinal. Cederanya cukup serius sehingga kemungkinan Amin Al Hamawi akan menggantikannya sebagai target-man.
Pelatih Irak, Radhi Shenaishil, tidak memungkiri masalah fisik dan cedera adalah tantangan terberat di perebutan juara ketiga ini. Dibandingkan Jepang dan Uzbekistan yang akan memainkan laga Final hari Jumat, (3/5/2024), Irak dan Indonesia hanya punya waktu istirahat efektif dua hari.
"Sekarang kami harus bekerja dengan fisik pemain. Kami menderita beberapa cedera dan kami harus merotasi pemain. Kami tahu Timnas Indonesia adalah tim yang sulit dan mereka masuk empat besar karena tampil baik di babak grup." ucap Shenaishil dikutip dari tribunnews.
Timnas Indonesia kemungkinan besar akan tetap mempertahankan pakem 3-4-2-1, namun Coach STY harus benar-benar memperhatikan fisik Ivar Jenner dan Nathan Tjoe-A-On.Â
Keduanya kehabisan bensin di sepertiga akhir laga melawan Uzbekistan, dimana masa krusial itu seharusnya bisa menghasilkan sesuatu tambahan manfaat bagi Garuda Muda.
Maka dari itu tidak ada salahnya apabila Arkhan Fikri dicoba dimainkan di awal laga menggantikan salah satu dari mereka berdua.Â
Penting juga untuk mengantisipasi pergerakan pemain andalan Irak Ali Jasim yang sering berada di sisi kanan pertahanan lawan. Ilham Rio Fahmi yang cukup sukses menghentikan winger Korsel, Lee Tae-seok pada 8 besar tentu bisa menjadi alternatif untuk menggantikan Fajar Fathurrahman.
Trio Witan Sulaeman, Marselino Ferdinan serta Rafael Struick tentu diharapkan menjadi pembeda di laga nanti. Kolaborasi ketiganya yang efektif seperti saat melayan Yordania dan Korsel, semoga muncul lagi bersamaan dengan gol-gol yang akan bersarang ke jala Hussein Hasan Amoyed Rasetim.
Lini belakang harus bisa mengendalikan diri untuk tidak melakukan pelanggaran di area terlarang, sebab pemain depan Irak kerap kali lakukan trik untuk mendapat atensi wasit. Ini bisa dibuktikan dengan catatan tigal gol Ali Jasim, dimana semuanya merupakan tembakan penalti.
Ketenangan yang biasa dihadirkan Rizky Ridho, kali ini harus bisa ditunjukkan Justin Hubner. Ia mungkin akan menempati palang pintu tengah, diapit oleh Muhammad Ferrari dan Komang Putra.
Kalahkan Irak! Guinea Lebih Sukar Diprediksi
Berbicara mengenai potensi lolos ke Olimpiade 2024 Paris, kedua pelatih tidak mau melewatkan kesempatan emas ini.Â