Mohon tunggu...
Greg Satria
Greg Satria Mohon Tunggu... Wiraswasta - FOOTBALL ENTHUSIAST. Tulisan lain bisa dibaca di https://www.kliksaja.id/author/33343/Greg-Satria

Learn Anything, Expect Nothing

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Dikalahkan Everton, The Reds Mulai "Belanja Masalah" bagi Arne Slot?

25 April 2024   13:09 Diperbarui: 25 April 2024   13:59 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kesatuan borok ini menjadi sebuah penyakit kronis yang akan diwariskan Klopp kepada suksesornya kelak. Ada asumsi pula bahwa beberapa pemain senior seperti Van Dijk, Alisson dan Salah sudah alami kebosanan. 

Mungkin pelatih baru adalah resep obatnya. Atau malah menjadi pelengkap derita?

Jalannya laga di Goodison Park seperti perkiraan, dikuasai The Reds secara ball possesion (77%). Total tembakan Liverpool 26 berbanding 16 milik Everton, dimana justru Everton mampu mencetak dua gol dari inferioritas serangan itu.

Di bawah arahan Sean Dyche, Everton tentu kembali memainkan sepakbola kick and rush klasik Inggris. Dwight McNeil dan Jack Harrison menjadi otak serangan dari kedua sayap, sementara Dominic Calvert-Lewin bertugas sebagai target-man.

Gol pertama berhasil dicetak The Toffees menit 28' melalui Jarrad Branthwaite! Berawal dari kemelut di kotak penalti Liverpool usai tembakan Ben Godfrey, Ibrahima Konate panik dan malah membuang bola ke area sendiri. Branthwaite yang berdiri bebas mampu taklukkan Alisson meski sempat ditepis.

Di babak kedua Calvert-Lewin menambah derita The Reds menit 57'! Umpan sepak pojok McNeil terarah ke tiang jauh. Sementara James Tarkowski sukses memblok pergerakan van Dijk, Calvert-Lewin dengan bebas bisa menanduk bola secara keras. Kesalahan mutlak ada pada Trent Alexander-Arnold yang hanya terbengong melihat bola.

Liverpool berupaya untuk menyerang gawang Jordan Pickford, namun tidak ada gol yang bisa diciptakan. Salah satunya adalah upaya individu Luis Diaz diakhiri dengan tembakan keras namun sayang masih menerpa tiang gawang Everton.

Jurgen Klopp dan van Dijk seusai laga jelas marah terhadap performa tim mereka. Penampilan seperti ini mengindikasikan The Reds tidak siap hadapi persaingan dengan Arsenal dan Anchester City hingga akhir musim. 

Sudah menyerah, The Reds?

Salam Olahraga

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun