Ramadhan Sananta, sudah bisa merumput kembali paska tunaikan dua laga hukumannya. Ia harus lebih tenang dan termotivasi lagi, buktikan kapasitas dirinya sebagai predator di kotak penalti. Sananta sudah pasti akan dimainkan bila Timnas tertinggal ataupun membutuhkan pemain untuk bertahan dari bola atas.
Sosok lain adakah Jeam Kelly Sroyer. Tipe pemain cepat dan liar sepertinya adalah "musuh" dari bek-bek taktis. Terbukti hadirnya Kelly bisa membuat bingung pertahanan Australia lewat pergerakan lincahnya. Jika Korsel sulit juga ditembus hingga babak kedua, Kelly bisa menjadi kartu AS bagi Garuda Muda.
Pada akhirnya Jumat dini hari esok, doa seluruh rakyat Indonesia akan bersatu. Bersama ribuan fans yang hadir di Abdullah bin Khalifa Stadium, para punggawa Garuda Muda arahan Coach STY beserta jajarannya semoga bisa menikmati sepakbola mereka dengan gembira. Enjoy The Moment.
Apapun hasilnya, Timnas sudah berjuang dengan sangat baik di fase grup. Ribuan netizen juga sudah berhasil "memenangkan" kembalinya Nathan. Jadi, bisa saja semesta akan berpihak kepada kita. Jika memang ini waktu kita, Que Sera, Sera. Apa yang terjadi, terjadilah!
Salam Olahraga
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H