Garuda Muda langsung mempertontonkan kecepatan sejak awal pertandingan, karena jika mau lolos, pilihan di laga ini hanyalah kemenangan.Â
Peluang berbahaya bagi timnas didapatkan Rafael Struick menit 16'. Tusukannya dari kiri mendapatkan sudut menembak. Namun sayang upayanya masih menyamping di sisi kanan gawang Patrick Beach.
Menit 23' Timnas Indonesia dihukum penalti! Ini setelah VAR melakukan call kepada wasit Al Shamrani atas hadangan tangan Komang Teguh saat memblok tembakan Mohamed Toure.Â
Meskipun tangan Komang Teguh seperti reflek menutup ke arah badan, wasit memutuskan tindakan ini menghalangi arah bola usai melihat lagi tayangan monitor VAR. Dua laga, Garuda Muda dapat hukuman dua penalti.
Mohamed Toure maju menjadi eksekutor dan dengan gemilang Ernando Ari membaca arah tembakannya! Memilih sudut kiri gawang Ernando, ternyata sudah terbaca sempurna oleh kiper Persebaya Surabaya tersebut. Bravo Ernando!
Usai penalti, sepak pojok Australia kembali mengancam. Sundulan Toure masih menyentuh mistar, dan ini menambah kesialannya di laga tadi. Garuda Muda ambil inisiatif untuk meredam tempo lewat time-wasting, cukup berhasil membuat serangan Olyroos mereda.
Gol bagi Indonesia terjadi menit 45'! Dalam skema tendangan sudut, Muhammad Ferrari mampu menahan bola lewat kepalanya di tiang jauh. Nathan Tjoe memanfaatkan bola liar dengan tembakan first-time, namun melintir kurang sempurna. Beruntung Komang Teguh berdiri tepat di jalur bola, dan menanduk ke jala Patrick Beach.
Semangat Garuda Muda langsung membara usai gol ini, terlihat dari keberanian mereka untuk duel fisik melawan pemain AustraliaÂ
Di babak kedua, tidak tajamnya Australia menjadi keuntungan bagi pertahanan Timnas. Olyroos sering kehilangan momentum di kotak penalti Indonesia, dan jikapun ada peluang menembak malah jauh dari sasaran.
Rizky Ridho mampu memimpin sangat baik lini pertahanan, apalagi setelah masuknya Justin Hubner pada menit 72'. Meski jadi terkesan bertahan dengan ada tujuh pemain bertipe bek, ini menjadi blokade yang kuat di hadapan Australia.
Olyroos terpaksa hanya bisa menembus dari sisi sayap kiri yang menjadi satu titik kelemahan Indonesia. Sempat ada peluang Lachlan Brook di menit 88', namun Ernando Ari mampu lakukan double-block sekaligus.