Xavi menurunkan Pedri sebagai satu-satunya perubahan starting line-up awal leg pertama, menggantikan Sergi Roberto. Selebihnya adalah andalannya dalam formasi 4-3-3, yakni kiper Ter Stegen bersama kuartet lini belakang Jules Kounde, Ronald Araujo, Pau Cubarsi plus Joao Cancelo.
Sementara lini tengah dipercayakan pada Frenkie De Jong, Pedri dan Ilkay Gundogan untuk menopan Lamine Yamal, Raphinha serta Robert Lewandowski sebagai trisula di depan.
Sementara Luis Enrique lakukan banyak perombakan usai start buruk di leg pertama lalu. Achraf Hakimi masuk starting-eleven bersama kapten Lucas Hernandez dan Nuno Mendes untuk lindungi gawang Gianluigi Donnarumma.
Warren Zaire-Emery, wonderkid Prancis, dimainkan di lini tengah bersama Vitinha dan Fabian Ruiz. Sebagai tiga penyerang di depan, kecepatan Kylian Mbappe, Ousmane Dembele serta Bradley Barcola menjadi tumpuannya. Nama terakhir menjadi game-changer bagi Les Parissen.
Babak pertama coba dikuasai tuan rumah dengan keunggulan dukungan dari fans Catalan. Gol pembuka sukses dilesakkan Raphinha pada menit 12'!
Aksi individu Lamine Yamal di sisi kanan berhasil mengecoh Nuno Mendes agar ia bisa kirimkan umpan di mulut gawang. Raphinha berhasil lebih cepat selangkah dari Hakimi untuk menyontek bola masuk ke jala Donnarumma.
Kecerobohan Araujo hadirkan malapetaka bagi timnya menit 29'! Mengetahui Barcola sedang melakukan manuver di sisi kiri, bek asal Uruguay memilih untuk menghentikan paksa dengan menerjangnya. Araujo lupa, bahwa ia adalah pemain terakhir di lini pertahanan Barcelona dan wasit menilainya sebagai professional-foul.
Tentu akan ada pro dan kontra dalam kartu merah ini. Tetapi Araujo paling tahu bahwa ia telah lakukan kesalahan. Kakinya yang menyangkut pada kaki Barcola menjadi tuduhan terberat dari vonis tersebut. Tentu momen itu akan jadi pelajaran berharga baginya kelak.
Unggul jumlah pemain, PSG berhasil menyusul lewat aksi Ousmane Dembele menit 40'. Barcola tak henti hadirkan ancaman di sisi kanan pertahanan Barcelona, umpan tariknya gagal dijangkau oleh Kylian Mbappe di depan gawang. Namun di tiang jauh, Dembele sukses mengeksekusi peluang ini menjadi gol.
Di babak kedua, PSG balik unggul lewat Vitinha menit ke-54'! Mendapatkan sepak pojok, pemain PSG putuskan untuk lakukan umpan pendek. Achraf Hakimi melihat Vitinha bebas di luar kota penalti, memberikan bola yang segera ditendang dengan keras oleh gelandang Portugal tersebut. Ter Stegen tak kuasa tahan laju bola.
Agregat berimbang 4-4, fokus Barcelona mulai goyah. Xavi Hernandez melakukan protes berlebihan sehingga diusir langsung oleh wasit Istvak Kovacs. Ini adalah kartu merah keduanya dalam durasi sebulan terakhir.