Mohon tunggu...
Greg Satria
Greg Satria Mohon Tunggu... Wiraswasta - FOOTBALL ENTHUSIAST. Tulisan lain bisa dibaca di https://www.kliksaja.id/author/33343/Greg-Satria

Learn Anything, Expect Nothing

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Pacuan Tiga Kuda EPL Mulai Buktikan Idiom "Semua akan City pada Waktunya"

15 April 2024   02:44 Diperbarui: 16 April 2024   03:34 728
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Erling Haaland, berselebrasi bersama rekanusai cetak gol dari penalti dalam laga Man City vs Luton Town (13/4/24) (DARREN STAPLES/AFP via kompas.com)

Pekan 32 Premier League menjadi sandungan besar bagi Liverpool dan Arsenal, disaat juara bertahan Manchester City bisa menang mudah 5-1 atas Luton Town (13/4/2024). Liverpool dipermalukan Crystal Palace 0-1 di Anfield, serta Arsenal dihancurkan Aston Villa 0-2 di Emirates pada Minggu, (14/4/2024) WIB.

Apakah ini akan membuktikan idiom "semua akan City pada waktunya?"

Ketiga tim ini baru saja menghadapi pekan berat di kompetisi Eropa tengah pekan lalu. Manchester City berimbang 3-3 dengan Real Madrid di Santiago Bernabeu, berbarengan hasil imbang 2-2 Arsenal atas Bayern Munchen di London. Keduanya berlaga di kompetisi UEFA Champions League (UCL).

Dua hari berselang giliran Liverpool yang berlaga di UEFA Europa League (UEL) harus menanggung malu, usai dicukur habis Atalanta 0-3 di Anfield. Kekalahan tersebut sangat berdampak bagi performa mereka pada Matchday 32 ini.

Nama Jose Mourinho pasti akan naik lagi di minggu depan karena prediksinya mengenai siapa juara Premier League musim 2023/2024. Jawabannya "51% Manchester City, 49% Liverpool". Banyak pihak tidak percaya karena saat itu City tengah terseok-seok di bawah kedua tim lainnya.

Tetapi memang ada dua hal yang menjadi keunggulan mutlak City atas Liverpool dan Arsenal, yakni mental serta kedalaman skuad.

Pengalaman menjadi kampiun Premier League tiga musim beruntun, beserta skuad yang bisa dipetakan menjadi dua tim sama kuatnya, jelas menjadi keunggulan Pep Guardiola atas Arteta dan Klopp di akhir musim hectic ini. 

Kala The Reds dan Arsenal harus menelan kekalahan dengan memainkan skuad inti, Citizen malah bisa menang menggunakan separuh kekuatan cadangan.

Dengan hasil tadi, Manchester City sementara memimpin klasemen Premier League usai raih 73 poin. Dikuntit oleh Arsenal di posisi dua dan Liverpool di posisi ketiga dimana punya poin sama, yakni 71. Arsenal punya keunggulan selisih gol yang signifikan di antara ketiganya. 

Berikut akan saya bahas highlight ketiga laga yang diyakini menentukan konstetasi di akhir musim nanti. 

Kemenangan Rotasi Pep Guardiola 

Memainkan laga terlebih dahulu daripada pesaingnya, Pep Guardiola manfaatkan betul kesempatan melawan Luton Town untuk merotasi skuadnya. Ederson dan Kevin De Bruyne kembali masuk tim inti, sementara Rodri diistirahatkan agar fit melawan Real Madrid tengah pekan depan. Pertandingan ini berlangsung di Etihad Stadium, pada Sabtu (13/4/2024) WIB.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun