Setelah Real Madrid hanya bermain imbang melawan Manchester City, dua wakil La Liga lain bisa menekuk lawannya untuk membuka jalan lolos ke semifinal UEFA Champions League (UCL). Para pemain Barcelona serta Atletico Madrid untuk sementara merayakan kemenangan atas PSG dan Borussia Dortmund, Kamis (11/4/2024) WIB. Vamos! Vamos! Vamos!
Bertamu ke Parc de Princes, Barcelona mencetak kemenangan tandang penting 3-2 atas PSG. Raphinha menjadi bintang Blaugrana di laga ini dengan dua golnya, yang ditutup oleh gol kemenangan Andreas Christensen. PSG hanya bisa membalas melalui gol Ousmane Dembele dan Vitinha.
Sementara itu Atletico Madrid memanfaatkan betul keunggulan pengalaman di UCL serta kesempatan tampil di kandang. Los Colchoneros mengalahkan Borussia Dortmund 2-1 di Civitas Metropolitano. Gol-gol Atletico dicetak oleh Rodrigo De Paul dan Samuel Lino di babak pertama. Penyerang Pantai Gading Sebastien Haller memberi nafas untuk Die Borussen dengan gol di akhir laga.
Pada leg kedua nanti, Barcelona jadi unggulan karena tinggal mempertahankan hasil baik ini di Stadion Olimpiade Lluis Companys. Sedangkan Atletico harus berjibaku lagi dengan Dortmund yang giliran menjamu mereka di Signal Iduna Park. Kedua laga tersebut akan berlangsung Rabu (17/4/2024) depan WIB.
Kegemilangan Raphinha dan "hilangnya" Kylian Mbappe
Tuah keputusan mundur Xavi Hernandez di akhir musim, terus menghasilkan kemenangan bagi Barcelona di fase-fase krusial. Seusai mengalahkan Napoli di babak 16 besar, Los Cules sedianya diprediksikan inferior di kandang PSG yang sangat penasaran dengan trofi Kuping Besar ini.
Inilah tahun terakhir Kylian Mbappe punya kesempatan merengkuh gelar UCL, sebab di akhir musim ia kemungkinan besar akan angkat kaki dari Paris. Namun malang baginya, di laga semalam ia berhasil dilumpuhkan oleh penjagaan Jules Kounde dan Ronald Araujo.
Pelatih PSG Luis Enrique, yang pernah melatih Xavi Hernandez di Barcelona untuk gelar UCL musim 2014/2015, harus mengakui racikan eks anak asuhnya. Xavi diuntungkan dengan punya pemain-pemain sarat pengalaman seperti Robert Lewandowski dan Ilkay Gundogan dengan jadi pemimpin bagi pemain muda lainnya.
Enrique tentu dipertanyakan oleh publik Paris, karena di laga ini membangkucadangkan Warren Zaire-Emery dan Bradley Barcola. Keduanya tampil gemilang di fase grup plus menyingkirkan Real Sociedad di babak 16 besar. Keputusan yang mungkin akan disesali sang entrenador.
Menggunakan formasi 4-3-3, Gianluigi Donnarumma ditemani kuartet Marquinhos, Lucas Hernandez, Lucas Beraldo beserta Nuno Mendes. Di tengah, Fabian Ruiz gantikan posisi Zaire-Emery dengan pertimbangan lebih mengenal sepakbola Spanyol, bersama Vitinha dan Lee Kang-in.