Mohon tunggu...
Greg Satria
Greg Satria Mohon Tunggu... Wiraswasta - FOOTBALL ENTHUSIAST. Tulisan lain bisa dibaca di https://www.kliksaja.id/author/33343/Greg-Satria

Learn Anything, Expect Nothing

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

The Beauty of UCL! Pesta Gol Warnai Hasil Imbang Duo Premier League

10 April 2024   06:17 Diperbarui: 10 April 2024   18:40 771
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Usai bersaing ketat di Premier League bersama Liverpool, Manchester City dan Arsenal harus menunaikan tugas Eropa-nya dengan menjalani leg pertama perempatfinal UEFA Champions League (UCL), Rabu (10/4/2024) dinihari WIB. Pesta gol serta hasil imbang mewarnai masing-masing laga kedua wakil Inggris. What a beauty of UCL!

Memainkan laga away, Manchester City harus puas berbagi skor draw 3-3 dengan Real Madrid. Saling balas gol menghiasi laga ulangan semifinal UCL musim lalu (2022/2023), memanjakan puluhan ribu fans yang memadati Santiago Bernabeu.

Bernardo Silva membuat gol cepat di awal laga, yang langsung dibalas dua gol El Real dalam durasi dua menit via own goal Ruben Dias dan sepakan Rodrygo. Pada babak kedua giliran Citizen lakukan comeback lewat Phil Foden dan Josko Gvardiol, sebelum sepakan indah Federico Valverde menuntaskan laga dengan hasil imbang.

Sementara itu di Emirates Stadium, London, Arsenal diimbangi Bayern Munchen 2-2. Bukayo Saka membuka skor pada menit 12', sebelum Die Roten bangkit membalas lewat Serge Gnarby dan penalti Harry Kane. Leandro Trossard kembali muncul sebagai pahlawan yang menghindarkan The Gunners dari kekalahan di laga semalam.

Dengan hasil ini, peluang masih terbuka bagi keempat tim, dimana akan langsungkan leg kedua pada Kamis depan, 18 April 2024. Manchester City berkesempatan menjamu Real Madrid di Etihad, sedangkan Arsenal akan lakoni laga away ke Allianz Arena, Munich.

Perang Terbuka Real Madrid versus Manchester City

Carlo Ancelotti masih belum berani menurunkan Eder Militao yang baru sembuh dari cederanya. Bek Brasil ini hanya menonton sepanjang laga dari bench, dan mungkin akan tersedia pada leg kedua di Manchester. Kendati demikian, lini tengah dan depan El Real praktis tidak ada kendala dan turun dengan komposisi full-team.

Cedera yang dialami Kyle Walker membuat Pep Guardiola harus memutar otak merubah komposisi tim di laga ini. Pasalnya, bek asal Inggris itu adalah pemain yang terbiasa "menjinakkan" Vinicius jr di sisi kiri serangan Real Madrid. Kecepatan keduanya menjadi suguhan epik pada semifinal UCL musim lalu, yang dimenangkan City dengan agregat telak 5-1.

Real Madrid memulai laga dengan 4-2-3-1, dengan Andriy Lunin tetap berdiri di bawah mistar. Empat bek diisi oleh Ferland Mendy, Antonio Rudiger, Aurelin Tchouameni dan Dani Carvajal yang bertindak sebagai kapten tim.

Toni Kroos dan Eduardo Camavinga menjadi dua gelandang bertahan, menopang Rodrygo, Jude Bellingham dan Federico Valverde yang berada di belakang "shadow striker" Vinicius jr.

Pep Guardiola mempertahankan Stefan Ortega yang tampil gemilang melawan Crystal Palace akhir pekan lalu, ditemani Manuel Akanji, John Stones, Ruben Dias dan Josko Gvardiol sebagai empat bek sejajar. 

Mateo Kovacic dan Rodri menjadi dua motor di lini tengah. Bagi Rodri, hasil imbang malam ini kembali mempertajam rekor individualnya menjadi 65 laga beruntun tanpa kekalahan ketika berseragam Timnas Spanyol dan Manchester City. Pemain kelahiran Madrid, 27 tahun lalu benar-benar menjadi jimat bagi The Citizen.

Jack Grealish, Phil Foden dan Bernardo Silva dipasang oleh Pep untuk membantu Erling Haaland di lini depan. Malang bagi Haaland, ia kembali "hilang" dari scoresheet pada laga sebesar ini. Kevin De Bruyne yang jadi Man of The Match akhir pekan lalu, tampaknya tidak cukup fit karena hanya duduk di bench tanpa menit bermain.

Perang terbuka bagi kedua tim langsung dimulai, tanpa ada yang saling menunggu. Sebabnya, mereka sudah sering bertemu di UCL dan kini adalah perjumpaan mereka yang kelima dalam tiga tahun terakhir.

Laga baru dimulai, Bernardo Silva sudah membawa City unggul menit ke 2'! Berawal dari tendangan bebas yang didapat di sisi kanan pertahanan Madrid, Jack Grealish dan Bernardo Silva siap mengambil ancang-ancang. 

Andriy Lunin yang mengira bola akan dilambungkan ke kerumunan pemain kedua tim, nampak kaget karena ternyata Silva langsung mengarahkan bola mendatar ke sudut kanan bawah gawangnya. Meski sempat berekasi, tepisan kiper Timnas Ukraina gagal menghentikan laju bola. Start yang buruk bagi sang pengganti Thibaut Courtois.

Tidak butuh waktu lama untuk Los Blancos samakan skor. Menit ke 12' sepakan keras Camavinga dari luar kotak penalti membentur tubuh Ruben Dias dan membelokkan bola masuk ke gawang Stefan Ortega. 

Angin yang sedang berada di kubu tuan rumah, langsung dimanfaatkan pasukan Ancelotti untuk membalik kedudukan segera. Menit ke 14' Rodrygo mencatatkan namanya ke papan skor memanfaatkan assist cemerlang Vinicius jr.

Vini yang berperan sebagai striker bayangan, mampu menarik pemain City ke setengah lapangan Madrid, kemudian mengirim umpan tajam yang membebaskan Rodrygo di sisi kiri. Sempat dikawal oleh Akanji dan Ruben Dias, sepakan lemah Rodrygo dengan mulus lewat di antara kaki Stefan Ortega.

Tidak ada gol lagi di sisa babak pertama ini, meski Manchester City berupaya memegang kendali permainan. Erling Haaland tak berkutik menghadapi man-marking dari Antonio Rudiger.

Phil Foden cetak gol di menit 66'! Sepakan melengkungnya dari depan kotak penalti tak mampu dijangkau oleh Lunin. Eduardo Camavinga terlambat untuk menutup ruang, dan The Wizard from Manchester tentu tak kesulitan untuk arahkan bola ke sudut kanan atas gawang El Real.

Terus memburu gol, City sukses lakukan comeback lewat tendangan kaki kanan Josko Gvardiol menit 70'! Agak ironis bagi bek Madrid yang sukses menutup ruang di dalam kotak penalti, mereka kembali lagi dibobol oleh tembakan jarak jauh. Gvardiol cukup berspekulasi, karena kaki kanan bukanlah kaki terbaiknya. Namun bola deras menghujam sisi kiri gawang Lunin.

Federico Valverde menutup pesta gol di laga ini menit ke 78' dengan sangat indah! Vinicius jr kembali menjadi kreator serangan di sisi kiri, mengirimkan bola silang yang disambut first-time terukur gelandang asal Uruguay tersebut. Bola dengan kencang masuk ke sisi kanan bawah gawang, sementara Ortega hanya bisa tertegun menyaksikannya. What a goal!

Dengan hasil imbang ini, Real Madrid harus berjuang mengalahkan City di Etihad minggu depan dengan bayang-banayng kekalahan telak 0-4 pada musim lalu. Strategi mereka cukup sukses dengan mengunci pergerakan Haaland dan sayap-sayap City, namun gelandang kurang sigap dalam menghalau sepakan dari luar kotak penalti.

Momen Leroy Sane dijatuhkan William Saliba di laga Arsenal vs Bayern Munchen, Rabu (10/4/2024) dini hari WIB.(AFP/IAN KINGTON) via kompas.com
Momen Leroy Sane dijatuhkan William Saliba di laga Arsenal vs Bayern Munchen, Rabu (10/4/2024) dini hari WIB.(AFP/IAN KINGTON) via kompas.com

Harry Kane Masih Jadi Momok Bagi The Gunners 

Sempat diwanti-wanti oleh Mikel Arteta kepada pasukannya, ternyata sulit bagi Arsenal untuk bisa meredam Harry Kane di laga ini. Meski lewat penalti, golnya menambah catatan pribadi Kane dengan pundi 15 gol dalam 20 laga melawan Arsenal. Enam gol dicetaknya di Emirates!

Sementara Thomas Tuchel yang melakukan mind game dengan menyebut banyak pemain cedera akhir pekan lalu, ternyata bisa menurunkan sebagian pemain tersebut. UCL adalah satu-satunya peluang trofi yang tersisa bagi Die Roten, karena mereka sudah terpaut 16 poin dengan Bayer Leverkusen di Bundesliga.

Arsenal dengan formasi andalan Arteta 4-3-3, memulai laga dengan skuad terbaiknya musim ini. David Raya ditemani kuartet Ben White, William Saliba, Gabriel Magalhaes dan Jakub Kiwior. 

Di tengah ada Jorginho (yang selalu jadi andalan sejak kekalahan 0-1 atas Porto), Declan Rice dan kapten Martin Odegaard. Gabriel Martinelli kembali di sisi kiri, menemani Bukayo Saka dan Kai Havertz di lini serang.

Sementara tim tamu Bayern ternyata bisa menurunkan kapten Manuel Neuer yang dikabarkan cedera sebelumnya. Dengan formasi 4-2-3-1 besutan Tuchel, ia didampingi Joshua Kimmich, Matthijs de Ligt, Eric Dier dan Alphonso Davies di lini belakang.

Konrad Laimer dan Leon Goretzka sukses meredam lini tengah Arsenal sebagai gelandang bertahan. Keduanya memberi kenyamanan dalam membantu Leroy Sane, Serge Gnabry dan Jamal Musiala untuk melayani Harry Kane sebagai striker tunggal Die Roten. 

Bukayo Saka membuka skor pada menit 11'! Alphonso Davies yang diharapkan Tuchel bisa mengimbangi kecepatan Saka alih-alih memilih Raphael Guerreiro, harus gigit jari menjaga pergerakan winger kanan Arsenal tersebut di awal laga.

Saka yang punya sudut tembak di dalam kotak penalti usai terbebas menyambut umpan Ben White, berhasil sarangkan bola ke kanan gawang Manuel Neuer. Ada dampak kurang seringnya Davies main pada musim ini. Ia terlihat kurang fit-in bersama Eric Dier sejak awal laga. 

Kekacauan di lini belakang Arsenal, sukses dimanfaatkan Serge Gnabry menit 18'! Bermula dari kekagetan Gabriel Magalhaes melihat David Raya out of position, serangan mudah Bayern Munchen malah menjadi malapetaka bagi The Gunners. David Raya yang terlalu overconfident tidak segera kembali ke sarangnya, membuat pemain belakang Arsenal tidak punya opsi back-pass. 

Kesalahan umpan pun terjadi, dan Leon Goretzka memanfaatkannya dengan memberikan bola terobosan kepada Gnabry ke dalam kotak penalti. Dengan sliding shoot, Ganbry sukses lesakkan gol penyama ke gawang mantan timnya tersebut.

Penalti bagi Die Roten menit ke 30'! Aksi individual Leroy Sane harus dihentikan William Saliba dengan melakukan pelanggaran pada kotak terlarang, dan ini kesempatan Harry Kane untuk menambah golnya di Emirates Stadium.

Striker Timnas Inggris ini dengan dingin mampu mengecoh David Raya dengan sepakan mendatar ke kiri gawang Arsenal. Gol yang menjelaskan bahwa The Gunners masih "hijau" di ajang UCL ini. Banyak pemain yang overconfident dan dipukul oleh Bayern atas kesalahan mereka tersebut.

Beruntung di babak kedua, Leandro Trossard kembali muncul sebagai pahlawan. Menggantikan Gabriel Martinelli di menit 66', Trossard hanya buituh waktu 10' menit di lapangan untuk mencetak namanya ke papan skor!

Gabriel Jesus bisa masuk ke dalam kotak penalti, sukses menarik tiga pemain Bayern sebelum mengirim umpan pendek pada Trossard. Winger asal Belgia tersebut tak menyia-nyiakannya dengan menaklukkan Neuer dari jarak dekat. Tembakannya yang mengarah ke sisi kanan gawang tak mampu diredam kapten Die Roten.

Skor tidak berubah hingga akhir laga, karena kedua tim mulai takut untuk bermain terbuka. Pemenang akan ditentukan siapa yang unggul di Allianz Arena minggu depan.

Harry Kane selepas laga ini menyatakan cukup puas dengan imbangi Arsenal di London. Pemain bernomor punggung 9 menjanjikan, akan tampil lebih baik di Munich dengan tetap respek kepada kemampuan Arsenal yang memuncaki klasemen Premier League.

"Tadi bukanlah pertandingan mudah. Arsenal adalah tim yang sangat bagus. Mereka berada di puncak klasemen Premier League saat ini, jadi kami harus berjuang lebih keras. Ini adalah hasil bagus dan semoga kami dapat membuat perbedaan di kandang sendiri." ujarnya dikutip dari kompas.com.

Masih ada dua pertandingan leg pertama perempatfinal UCL lainnya malam ini (10/4/2024 waktu setempat), dengan mempertemukan PSG versus Barcelona di Paris dan Atletico MAdrid yang akan menjamu Borussia Dortmund.

Selain tim-tim yang akan mempersiapkan diri jelang laga perempatfinal, FIFA dan UEFA juga sedang berupaya keras meredam ancaman teroris yang mereka terima minggu ini. 

Semoga seluruh pertandingan UCL bisa terlaksana dengan baik, dan bisa menghibur jutaan pecinta sepakbola tanpa ada gangguan teror.

Salam olahraga 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun