"Saya memimpin rapat para Exco dengan Direktur Utama, PT LIB, Ferry Paulus. Kami berdiskusi dan meminta PT LIB untuk menyiapkan jadwal kompetisi hingga 2027. Kami meminta PT LIB menyesuaikan agenda-agenda Timnas Indonesia yang akan mengikuti Piala Asia, SEA Games, Kualifikasi Piala Dunia, Piala AFF, dan laga persahabatan. Semoga ini bisa membuat Timnas Indonesia dan kompetisi bisa berjalan selaras," ujarnya dikutip dari bola.net.
Secara tersirat, akhirnya PSSI tahu bahwa kendala di klub-klub sangat besar jika memaksakan penundaan hingga Piala Asia U-23 selesai. Statement Erick Thohir bisa mengandung makna ke-legawa-an, bahwa mungkin ada tim yang tidak bisa menrelakan pemainnya ikut ke Qatar.
Ini sebenarnya win-win solution bagi semuanya, karena akan menjadi pelajaran berharga di kemudian hari jika kembali dihadapkan pada masalah yang sama. Klub sebagai pemilik pemain juga terlibat dalam pengambilan keputusan. Sekali lagi, jika mereka merelakan pemain untuk ikut ke Piala Asia U-23, merupakan given untuk PSSI, bukan hak.Â
Peluang Timnas U-23 Bersaing di Piala Asia u-23
Sampai sekarang, belum ada kepastian tentang nasib 28 nama yang dipanggil Timnas Indonesia U-23 kecuali mereka yang sudah berada di Qatar. Rizky Ridho, Witan Sulaeman, Ramadhan Sananta, Bagas Kaffa, Arkhan Fikri, Ernando, dan Adi Satryo adalah beberapa nama yang tertangkap gambar sudah melakukan pelatihan di Qatar.
Untuk pemain abroad, tampaknya hanya Pratama Arhan, Ivar Jenner, Marselino Ferdinan dan Rafael Struick yang kemungkinan besar bisa bergabung. Memang secara logis cukup sulit bagi Justin Hubner, Nathan Tjoe-A-On, maupun Elkan Baggott untuk bergabung di tengah kompetisi yang masih berjalan.
Evaluasi untuk Timnas kelak, hendaknya melakukan konsolidasi terlebih dahulu kepada klub sebelum mengumumkan nama yang dipanggil untuk pertandingan non-FIFA Matchday. Karena jika ada penolakan, yang akan sulit tentu pada staf kepelatihan sendiri. Dalam hal ini Coach Shin Tae-yong (STY) dan jajarannya.
Indonesia akan tergabung di dalam Grup A pada Piala Asia U-23, yang diisi tuan rumah Qatar, Jordania dan Australia. Secara peringkat FIFA tentu Indonesia adalah unggulan terakhir pada grup ini.Â
Tetapi harus diingat, negara-negara tersebut juga tidak bisa seenaknya memainkan pemain terbaik di klub lho! Liga juga sama-sama berjalan bagi mereka. Sehingga pemain yang dipanggil-pun adalah level kelas dua untuk kategori umur di bawah 23 tahun.
Meski berat, peluang masih terbuka bagi Indonesia. Kerangka tim yang dibawa adalah pemenang Sea Games 2023, dengan tambahan Ivar Jenner dan Rafael Struick. Cukup mumpuni untuk bersaing dengan Qatar, Yordania dan Australia dengan target runner-up grup.
Memainkan formasi 3-4-2-1 andalan Coach STY, Ernando Ari yang berlaber kiper Timnas Senior akan menjadi andalan di bawah mistar. Tiga pemain bertahan, dua mutlak menjadi milik kapten Rizky Ridho dan Komang Teguh. Satu posisi tersisa bisa diperebutkan Muhammad Ferarri dan Kakang Rudianto yang mendapat panggilan terakhir.