Mohon tunggu...
Greg Satria
Greg Satria Mohon Tunggu... Wiraswasta - FOOTBALL ENTHUSIAST

Learn Anything, Expect Nothing

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Peran Penting Psikoterapi Bagi Seorang Pemain Sepakbola

23 Maret 2024   11:20 Diperbarui: 23 Maret 2024   11:22 206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Richarlison kala tertangkap kamera menangis di bench pada laga Brasil vs Bolivia (9/9/23). Sumber: www.express.co.uk

Dalam CBT, akan diselami lagi bagaimana sudut pandang atlet menyikapi sebuah masalah. Lalu dalam terapi ini, akan dipilah mana yang merupakan asumsi negatif, lalu disingkirkan. Sehingga diperoleh sudut pandang obyektif penanggulangannya.

Tujuan dari CBT adalah untuk menambah rasa percaya diri atlet, meningkatkan konsentrasi, dan meminimalkan gangguan dan emosi. Bisa dikatakan, terapi ini cocok untuk pemain dalam mengahdapi cibiran-cibiran netijen. Hehehe. 

Kemudian yang kedua, MBT, adalah perpaduan beberapa teknik terapi termasuk CBT di dalamnya. Dalam penanganan yang komprehensif ini, banyak atlet yang membutuhkannya ketika menghadapi sebuah kemunduran karier, seperti Richarlison dan Dele Alli. Penanganan mental paska cedera panjang juga bisa menjadi salah satu kegunaan terapi MBT ini.

Goal yang akan dicapai ialah pemain bisa mengatasi hambatan mental, memiliki keterampilan pengaturan emosi, serta bisa mempunyai keputusan strategis yang lebih baik lagi.

Nah, dari sini memang harus menjadi concern para pelaku sepakbola untuk memperhatikan aspek mental dalam kehidupan pemain. Mental paska cedera, kemunduran karier, cibiran netizen, bahkan mungkin over-proud karena sanjungan banyak orang bisa di minimalisir dengan peran penting psikoterapi.

Semoga artikel ini bermanfaat, Salam Olahraga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun