Berikutnya tentu fans ingin lini depan Timnas melakukan pembenahan. Bisa jadi, Piala Asia U-23 besok adalah ajang untuk memantapkan trio babak pertama semalam untuk sering bermain bareng. Sananta juga bisa jadi alternatifnya.
Langkah lain, adalah mencari pemain naturalisasi lain di pos penyerang. Saya berharap Ragnar Oratmangoen dan Thom Haye bisa main di matchday ke-4 melawan Vietnam di Hanoi nanti (26/3/2024).
Karena dengan hadirnya mereka, kita bisa melihat perbedaan apakah Coach STY bisa memberikan variasi penyerangan, atau hanya skeptis dengan taktik "asal menang"nya.
Pada akhirnya, tautan utama dari pembahasan ini adalah pada kesepakatan perpanjangan kontrak STY. Pelatih asal Korea Selatan ini sedianya akan habis masa kontraknya pada Juni 2024 mendatang.Â
Dari pihak PSSI terkhusus Erick Thohir, menyatakan bahwa evaluasi akan dilakukan seusai Piala Asia U-23 Qatar bulan depan. Event itu menjadi salah satu dari dua poin utama penilaian kinerja STY selain Piala Asia 2023 lalu.
Secara komparasi, sebenarnya empat tahun masa bakti STY di Indonesia bukanlah waktu yang panjang, lho! Jika melihat kesuksesan Vietnam bersama Park Hang-seo, ia memulai di level kategori umur hingga usai menangani Timnas Vietnam dengan durasi 6 tahun (2017-2023).
Pelatih Jepang Hajime Moriyasu yang menjadi eksekutor proyek jangka panjang Timnas Jepang, memulai melatih Tim Samurai Biru dari 2018 hingga sekarang. JFA (PSSI-ny Jepang) masih menaruh kepercayaan kepadanya kendati hasil buruk di Piala Asia lalu.
Jadi patut ditunggu, bagaimana profesionalisme yang selalu didengungkan Erick Thohir ini akan bermuara? Mengganti STY juga berarti memulai ulang proyek jangka panjang Timnas. Berlebihan? Tidak, karena hingga kini Timnas juga belum punya Direktur Teknik baru lho!
Semoga Coach Shin Tae-yong bisa terus berprestasi bersama Timnas Indonesia, dengan diiringi perkembangan di sektor penyerangan. Sikat Vietnam di Hanoi 26 Maret nanti! Antar Garuda mengudara ke babak selanjutnya Kualifikasi Piala Dunia 2026!
Salam Olahraga
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H